RadarOnline.id, SURABAYA – Raibnya dana nasabah atas nama Anugrah Yudo sebesar 5 Miliar di Bank Prima Master, jalan Jembatan Merah Surabaya mulai terkuak.
Kehadiran saksi Tanti Yuliastari selaku Marketing dibank tersebut mengungkap adanya pembobolan uang milik nasabah melalui tangan Agus Tranggono Prawoto mantan Dirut Komersial.
Tanti mengaku sejak tahun 2017 hingga 2018, performance kredit dengan plafon 48 miliar yang ada dicabang Semarang menurun dan macet.
Penurunan tersebut perlu diatasi, pada saat itu Kepala cabang Semarang, Catharia minta bantuan kepada Agus Tranggono untuk mengirim dana talangan dengan catatan harus bermain cantik, sedikit demi sedikit rencana itu pun dilakukan oleh terdakwa dan mengambil dana talangan dari beberapa nasabah diantaranya Tan Piek Gun, Ricky Purnama dan Liyana.
“Jadi yang mencarikan dana talangan untuk pak Daniel itu Pak Agus,” ucap Saksi.
Dua miliar milik Yudo dikirim ke Ir. Susilowati sedangkan untuk yang tiga miliar masuk ke rekening Ibu Liyana.
Ada 1 miliar yang dipinjamkan kepada Daniel Suyanto sedangkan pengembalian dana tersebut hanya beberapa hari saja dengan bunga 5 persen. Ini dampak kredit macet Ir Daniel Suyanto Hariyono yang ada di Bank Prima cabang Semarang.
Terdakwa Agustinus juga mengungkap bahwa ada kepanikan manajemen bank prima cabang Semarang untuk mempertahankan Performance kredit milik Daniel yang macet sejak Agustus 2017, saat itu Catharina minta agar supaya tetap lancar dan setiap bulannya tertutupi.
“Semua yang ia lakukan diketahui oleh Direksi dan disetujui oleh manajemen Bank. Dan sampai saat ini dana dana talangan tersebut belum selesai,” papar Terdakwa.
HARIFIN
