RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sri Utomo dan Kepala Badan Kepengawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok Supian Suri menyerahkan penghargaan kepada 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi, Senin (30/12), di Balai Kota Depok, Jawa Barat.
“Jadi, anugerah ini diberikan sebagai bentuk pembinaan dan motivasi agar ASN Kota Depok lebih bersemangat dalam bekerja dan berkreasi, dan memberikan motivasi bagi ASN yang lain ke depannya. Dengan diberikan apresiasi semacam ini, mudah-mudahan ASN lebih bersemangat, sehingga menghasilkan ragam karya dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Idris.
Idris menambahkan, bahwa penghargaan bagi ASN berprestasi ini dibagi dalam dua bagian, yaitu ASN Teladan dan ASN Inovatif. Adapun masing-masing penghargaan, terbagi atas empat kategori, seperti Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional, dan Pelaksana.
“Artinya, dengan prestasi positif ini tidak lepas dari sinegitas atau kolaborasi satu sama lain. Karena itu, ia berharap pada ASN berprestasi tersebut untuk terus meningkatkan kinerja di masing-masing unit kerja,” imbuh orang nomor satu di Kota Depok itu.
Sementara itu Supian Suri, selaku Kepala BKPSDM Kota Depok menerangkan, bahwa ASN Inovatif kategori Pejabat Administrator diberikan kepada Andi Kuswandi dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM), kategori Pejabat Pengawas diraih Zakiah dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Selain itu, kategori Pejabat Fungsional, diberikan kepada Taufik Ibrahim dari Dinas Pendidikan (Disdik).
Sedangkan, ASN Teladan Kota Depok, kategori Pejabat Administrator diberikan kepada Anton Tofani dari Dinas Perhubungan (Dishub). Kemudian untuk kategori Pejabat Pengawas, didapatkan Suryana Yusuf dari Kecamatan Cipayung, pejabat Fungsional diberikan kepada Sukamto dari Disdik dan dari Pelaksana, didapatkan oleh Ai Jakiah dari Kecamatan Cilodong.
“Jadi ini yang dinamakan membuktikan kompetensi diri,
semoga dengan penghargaan ini dapat menginspirasi ASN lainnya,” ujarnya.
Supian Suri menambahkan, bahwa untuk menentukan seperti pegawai berprestasi dan teladan tersebut, ada tim yang melakukan penilaian sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seperti, inovasi yang membantu kontribusi Pemerintahan seperti aplikasi yang dipergunakan diseluruh puskesmas di Kota Depok maupun absensi kehadiran dan ambil cuti atau tidak, dan lainnya sebagai point tersendiri.
” Selanjutnya, seorang guru berinovasi dengan metode belajar bukan hanya di Kota Depok, tapi dapat dipergunakan diwilayah Indonesia lainnya, kedepan pastinya akan lebih baik lagi, dengan melakukan evaluasi dan arahan seperti Lurah Bojong Pondok Terong yang mendapatkan penghargaan dari Provinsi Jawa Barat.
Artinya, semua yang positif dari inovasi untuk memberikan kontribusi kepada Pemerintah tentunya sebagai pemicu raihan prestasi dengan melakukan penerapan berbagi dan berkolaborasi,” imbuhnya.
MAULANA SAID
