Madsanih : Semoga Polri Bisa Ungkap Secara Tuntas Kasus Penyerangan Novel Baswedan

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, JAKARTA – Di penghujung tahun 2019 Polri berhasil memenuhi janji nya, mengamankan dua pelaku penyerangan kepada penyidik senior penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, yang belakangan ini makin menghentakan fublik karena dua orang pelaku yang di umumkan Kabareskrim adalah anggota polisi aktif.

Penangkapan ini merupakan serangkaian panjang perjalanan kasus penyiraman Novel Baswedan sejak 2017 silam.

Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Pijar Madsanih Manong menilai tentunya ini menjadi pertanyaan, apa motif nya dan kemana arah pengembangan kasus ini.

” Namun dalam hal ini kita berikan kesempatan bagi para penyidik Polri untuk bekerja mengacu Pasal 1 butir. 5.UU.NO.8 tahun 1981 Tentang KUHAP, ” ucap Madsanih di Kantornya Ruko Grand Palem Blok.J No.3, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ia menuturkan, Polri dibawah kepemimpinan Jendral Idham Aziz akan benar-benar bersikap profesional, bekerja berdasarkan bukti-bukti yang di miliki nya.

“Semoga Polri dengan segala kewenangan yang dimiliki nya bisa mengungkap kasus ini secara tuntas, dan tentunya kasus ini menyedot perhatian fublik,” katanya.

Madsanih menyebut, karena korban adalah di kenal sebagai penyidik KPK yang profesional dan sangat ditakuti oleh para koruptor di indonesia. Secara mengejutkan kedua pelaku merupakan anggota Polri aktif yang salah satu tugasnya adalah menumpas kejahatan kriminal dan korban menumpas dibidang kejahatan Korupsi.

Fublik terus berspekulasi gamang dan tidak percaya menuntut Polri mencari intlektual dalang kejahatan ini.

“Saya pikir sangat wajar ya, karena kita semua sepakat agar negara bebas dari korupsi, dan sejak awal presiden Jokowi juga menaruh atensi besar dengan kasus ini,” ujar dia.

Selain itu tambah Madsanih, dirinya tidak meragukan komitmen presiden Jokowi dalam penegakan hukum bil khusus kasus korupsi. Bukti berapa banyak yang menjadi mitra kerjanya di DPR juga termasuk menteri dikabinetnya yang notabene cukup dekat dengan presiden di era kepemimpinannya di lakukan penegakan hukum (Law enfficement).

“Ada baik nya kita berikan kesempatan kepada Polri dan perangkatnya bekerja melakukan penyidikan dengan tuntas, ” terang putera asli Betawi ini.

Pria yang aktif di organisasi bidang olah raga sepak bola dan kemasyarakatan juga menyampaikan, apresiasi kepada masyarakat yang menaruh perhatian tentang kasus ini dengan segala dinamika nya dan bil khusus. Ia pun berharap presiden terus konsen dan mengawasi proses yang sedang berjalan ini.

“Semoga proses penyidikan ini berjalan secara transparan. Saya berharap agar tahun 2020, penegakan hukum di negara tercinta ini lebih baik,” tutup Madsanih.

RED

Share.

About Author

Leave A Reply