Warga Semper Timur  Demo Tuntut Sertifikat Tanah

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, JAKARTA  –  Warga Kampung Sawah RW.11 Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara menggelar aksi unjuk rasa dengan menutup akses Jalan menuju Cakung dari arah Cilincing (Jalan Cacing Raya) hingga mengakibatkan kemacetan jalan di akses Jl. Cacing macet total, Rabu (18/11).

Aksi penutupan jalan tersebut lantaran warga Kp. Sawah kecewa dengan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Jakarta Utara yang dianggap tak memenuhi tuntutan warga terkait penerbitan sertifikat tanah melalui program Program Pendaftaran Tanah Sistematis Langsung (PTSL) pada tahun 2018 lalu.

Hal ini merupakan buntut dari aksi yang telah dilakukan oleh ratusan warga Kampung Sawah di Kantor BPN Jakarta Utara, pada Kamis 05 Nopember 2020. Warga menuntut diterbitkannya sertifikat tanah lantaran mereka sudah menempati lahan selama 30 tahun.

“ Kami merasa dibohongi oleh ATR/BPN Kota Jakarta Utara atas PTSL 2018 yang tidak jelas hasilnya,” teriakan warga.

Abu Bakar selaku Ketua RW 11 Kelurahan Semper Timur meminta pihak ATR/BPN Jakarta Utara memenuhi tuntutan warga dengan menerbitkan sertifikat yang telah diajukan warga pada tahun 2018 lalu.

“Warga yang tinggal selama 30 tahun di Kampung Sawah merasa kecewa lantaran pengajuan PTSL yang dilakukan pada tahun 2018 hingga saat ini sertifikat belum juga diterima. Maka kami meminta Kepala BPN Jakarta Utara datang menemui warga di Jalan Cacing,” tandasnya.

Sementara itu, akibat aksi unjuk rasa lalu lintas di Jalan Cakung Cilincing terpaksa ditutup untuk dari arah Priok ke arah Cakung.

“Akibat dari unjuk rasa terpaksa kita lakukan Contra Flow atau lawan arah,” kata Wakasatlantas Jakarta Utara, Sunardi kepada wartawan di lokasi aksi unjukrasa warga Kp. Semper Timur.

Dia menambahkan bahwa contra flow dilakukan hingga unjuk rasa selesai. “Kita akan melakukan contra flow sampai unjuk rasa selesai,” pungkasnya.

RESTU

Share.

About Author

Leave A Reply