RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Mohammad Thamrin mengungkapkan, bahwa saat dimulainya pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), diintruksikan kepada guru agar tidak membebani murid dengan tugas pelajaran yang berlebihan.
“Namun, bila harus memberikan pekerjaan rumah (PR), diharapkan juga dengan batas waktu pengumpulannya diberikan keringanan. Jadi, sebaiknya setiap tema bisa bersinergi dengan tema yang lain. Kasihan karena bisa jadi ada anak yang harus meminjam perangkat kerja milik orang tuanya,” imbuh Thamrin, Kamis (9/6), di Balaikota Depok, Jawa Barat.
Dia juga berharap kepada satuan pendidikan untuk membentuk tim pengajar. Karena, tujuannya untuk meminimalsir banyaknya tugas yang diberikan kepada siswa.
“Seperti, kelas satu gurunya ada lebih dari dua di satu mata pelajaran, maka bahan ajarnya harus sama. Jangan sampai ada kelas yang anaknya mendapatkan tugas, sementara yang lain tidak. Sementara, sama-sama satu angkatan,” ucap Thamrin.
Thamrin menambahkan, bahwa setiap guru dibolehkan untuk mengatur jadwal mengajarnya. Terutama, mereka yang mengajar mata pelajaran yang sama.
“Seperti, misalnya untuk di hari pertama ada guru yang bertugas mengajar di sekolah, sisanya menyiapkan bahan ajar di rumah, begitu seterusnya secara bergilir,” imbuhnya.
MAULANA SAID
