RadarOnline.id, BONDOWOSO – Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso melakukan rapat koordinasi dengan pihak Perhutani, Kepolisian dan TNI. Rapat itu membahas rencana relokasi korban banjir bandang di Kecamatan Ijen, Kamis (19/3).
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bactiar mengemukakan, hasil rapat koordinasi dengan parak pihak, sepakat titik 103 area Perhutani menjadi tempat relokasi para korban.
” Mereka akan direlokasi di 103. Untuk pastinya titik pembangunan itu, masih akan dilakukan rapat lanjutan,” kata Wabup di Kantor Pemerintahan Bondowoso.
Menurut Wabup, rencana relokasi bukan pembangunan rumah saja. Namun, beberapa sarana dan fasilitas umum akan dibangun ditempat itu. Bahkan, titik relokasi akan dijadikan tempat wisata baru.
“Tim relokasi akan menjadikan tempat relokasi sebagai tempat wisata. Karena Ijen sudah menjadi kesepakatan kita, sesuai dengan intruksi Wakil Gubernur, Ijen menjadi etalasenya Bondowoso untuk kawasan wisata,” ujarnya.
Wabup mengatakan, Pihak Pemerintah Daerah masih melakukan valiadasi total keseluruhan korban terdampak banjir. Jumlah sementara, terdapat sekira 65 rumah.
“Kita masih terus melakukan validasi. Kemarin ada tambahan 18, setelah sebelumnya ada 47 KK,” terangnya.
SHODIQ
