RadarOnline.id, TANGERANG – Pengadaan Barang/Jasa tahun 2020 di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten yang ditayangkan pada laman LPSE Kabupaten Tangerang terkesan dilaksanakan sekadar mengikuti trend. Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Kecamatan Curug diduga ‘gagap’ proses pengadaan. Pasalnya, proses pengadaan yang ditayangkan pada laman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak sesuai dengan fakta lapangan.
Dari penelusuran radaronline.id di lapangan, beberapa paket kegiatan ternyata telah dilaksanakan. Sementara paket-paket tersebut baru ditayangkan pada laman Pengadaan Barang/Jasa atau LPSE Kabupaten Tangerang. Hal ini menimbulkan berbagai pertanyaan.
Proyek “Hotmix Perbatasan Cukanggalih Kadu Jaya RT.01/06” senilai Rp 100.000.000,- contohnya. Pekerjaan hotmix sepanjang 180 m dengan lebar 3 m tersebut telah selesai dilaksanakan pada akhir bulan Pebruari 2020 lalu oleh CV. Kembar Jaya Abadi. Bahkan, kondisi aspal sudah ada yang tergerus dan retak disana-sini sebagaimana terpantau, Selasa (3/3) lalu.
Selain itu, ada “Betonisasi Jalan RW 13 Kelurahan Sukabakti” senilai Rp 100.000.000,- yang telah selesai dikerjakan oleh CV. Maher Putri sebagaimana terpantau, Rabu (11/3).
Penelusuran radaronline.id di laman Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Tangerang menunjukkan bahwa tertanggal 10 Maret 2020, kedua paket tersebut masih dalam proses atau tahapan Penandatanganan Kontrak.
Camat Curug, Supriyadi, S.STP yang disambangi ke kantornya untuk tujuan konfirmasi terkait ketidaksesuaian proses pengadaan itu, tidak berhasil ditemui. Supriadi disebut belum terlihat masuk kantor, meski jam telah berada pada angka 13.10 WIB.
“Dari pagi belum lihat pak. Tuh, ruangannyapun kosong,” kata seorang staf sembari membuka pintu ruang kerja camat, Rabu (11/3).
JUARA SIMANJUNTAK
