RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin menjelaskan bahwa dengan gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Yakni program Merdeka Belajar inisiatif tersebut, adalah salah satu pokok kebijakan dalam program Merdeka Belajar terkait Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Tahun ini, untuk ujian diserahkan kepada sekolah masing-masing.
“ Artinya, dengan pemahaman program Merdeka Belajar bukan berarti ujian dihapuskan, bahkan untuk tingkat SD. Sebab, kedepannya akan ada standardisasi oleh Disdik Kota Depok serta memberikan kisi-kisinya kepada SD, dan memfasilitasi tenaga pendidik dalam menyusun untuk soal-soal,” ujar Thamrin, Rabu (19/2), seusai Forum Rencana Kerja (Renja) Disdik di Wisma Hijau, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa dengan gagasan tersebut dinilai sebagai langkah awal untuk mencapai sistem pendidikan yang lebih baik. Bahkan untuk penilaian kelulusannya akan dinilai dari sejumlah aspek. Diantaranya, portofolio berupa penilaian terhadap karakter anak, prestasi non akademi, serta adapula penugasan, dan USBN itu sendiri.
” Sedangkan, untuk kebijakan kedua pada Merdeka Belajar, dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk SMP Negeri dipastikan akan melakukannya dengan Berbasis Komputer (UNBK). Serta UN untuk SMP dipastikan tahun ini untuk yang terakhir,” tutur Thamrin.
Thamrin juga berupaya sangat hati-hati sekali menerapkannya, guna menyikapi kebijakan Merdeka Belajar dari pusat. Jadi, kami ingin meluruskan bahwa ujian tidak dihapus, namun seperti yang dijelaskan tadi SD dikembalikan ke sekolah masing-masing, sedangkan untuk SMP pelaksanaan UN tidak lagi.
” Bahkan, dengan kebijakan lainnya, mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui sistem zonasi. Awalnya memiliki bobot 90 persen, tahun sekarang menjadi 50 persen, lalu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jadi, kami harapkan kualitas pendidikan di Kota Depok semakin lebih baik lagi,” imbuh mantan Sekertaris DPRD Kota Depok itu.
MAULANA SAID
