Lagi, DPRD Bentuk Pansus BUMD
Radaronline.id, BONDOWOSO – Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, mengemukkan alasan DPRD membentuk Panitia Khusus (Pansus) lagi. Menurutnya, dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT. Bondowoso Gemilang (Bogem) dan PDAM masih bermasalah. Sehingga perlu dilakukan sidang Paripurna untuk membentuk keanggotaan Pansus.
“Paripurna ini adalah penetapan keanggotaan Pansus sekaligus pemilihan ketua,” kata Ahmad Dhafir seusai memimpin sidang Paripurna penetapan Pansus, Selasa (14/1).
Sebelum DPRD melangkah untuk membentuk Pansus, Badan Musyawarah (Bamus) telah melakukan telaah terhadap perjalanan kedua BUMD. Penilaian Bamus, perlu dibentuk Pansus untuk mengetahui perkembangan dua BUMD itu kata Ahmad Dhafir.
“Pada tanggal 10 kemarin, Bamus melakukan rapat. Terkait perkembangan Bogem dan PDAM. Mereka meminta untuk dibentuk Pansus,” ujarnya.
Diterangkannya, terkait keanggotaan Pansus merupakan kewenangan fraksi. Fraksi mengusulkan nama – nama yang akan masuk dalam keanggotaan Pansus. Dalam sidang Paripurna tadi, telah ditetapakan siapa saja nama yang masuk dalam keanggotaan Pansus itu.
“Hasil Paripurna tadi, memilih Irsan sebagai ketua, wakilnya yondrik,” terangnya.
Sebelumnya, sekira tahun 2016 lalu, DPRD Bondowoso pernah membentuk Pansus tentang berdirinya BMUD PT. Bogem. Kala itu, Pansus tidak menyetujui terbentuknya BUMD. Pemerintah Daerah (Pemda) dinilai tidak mampu menjelaskan analisa bisnis dan kajian yang tepat atas dibentuknya BUMD.
