RadarOnline.id, BOGOR – Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD), dihuni oleh banyak warna dan profesi, termasuk dari berbagai organisasi dan partai politik. Bahkan juga di KOOD ada eksekutif dan legislatifnya, adapula mantan polisi dan TNI, serta dosen, guru, ulama, ustadz pengusaha, pedagang, pengacara, petani, seniman, dan dari berbagai profesi lainnya.
“Jadi dari banyaknya warna itulah, saya mengingatkan agar KOOD menjadi organisasi pemersatu yang dapat mengakomodir semua kepentingan dan harapan para anggotanya dari berbagai profesi tersebut,” imbuh Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, Sabtu (23/11), saat menutup Rapat Kerja (Raker) pertama KOOD, yang sebelumnya, Raker pertama KOOD tersebut dibuka oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, di Villa Robinson, Cilember, Bogor, Jawa Barat.
Pradi yang juga selaku Ketua Dewan Pembina KOOD yakin, bahwa KOOD tingkat kota (Badan Pengurus Harian) dapat merumuskan dan mengakomodir program-program usulan dari pengurus kecamatan dan kelurahan menjadi kegiatan yang bermanfaat, tidak hanya bagi anggota KOOD tetapi juga bagi semua masyarakat Depok.
“Jadi, apapun program yang akan digulirkan oleh KOOD diharapkan bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan bersama dan organisasi, serta manfaatnya dapat dirasakan semua masyarakat Depok.
“Bahkan, diharapkan mampu menggulirkan berbagai program kerja yang terukur dan terarah, utamanya yang terkait pelestarian dan pengembangan seni-budaya, serta pemberdayaan para anggotanya,” ucap orang nomor dua di Kota Depok itu.
Penutupan Raker KOOD 2019 juga hadir Ketua OC Sudadih, Ketua CS Ahmad Ubaidillah, Ketua Umum KOOD Haji Ahmad Dahlan, Sekretaris Umum Hajjah Nina Suzana, Wakil Sekretaris Umum Amiruddin, Wakil Ketua Umum KOOD Syaiful Hidayat, Naiman, Lamin, Jamhurobi. Hadir pula perwakilan pengurus KOOD tingkat kecamatan dan kelurahan, serta pengurus bidang-bidang.
MAULANA SAID
