RadarOnline.id, BELITUNG TIMUR – Berbagai pendapat, saran, kritikan dari berbagai narasumber sambut Pilkada 2020 Kabupaten Belitung Timur.
Alpi selaku Kepala Pemerintahan Desa Lalang mengharapkan agar calon Bupati 2020 harus energik, inovatif, memiliki wawasan dan link yang luas. Namun yang terpenting harus dilihat lauk apa calon bupati sajikan buat menu rakyatnya, sehingga masyarakat nyaman.
“Enak makan dan tidurnya, serta mampu menangani berikan solusi dan memberdayakan diberbagai bidang permasalahannya, baik potensi daerah, sumber daya alam, lahan kerja, investor , ekonomi dan sektor lainnya,” tegas Alpi.
Lain pula dengan Ketua BPD Desa Padang yang menekankan soal birokrasi dilingkungan Pemkab Beltim agar dapat terwujudkan jalannya pemerintahan yang bersih , bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Itu baru good goverment namanya ,” tandas Eko Idhar.
Begitu pula dengan mantan pensiunan Sekretaris Daerah (Sekda), Talafuddin mendukung agar sosok calon Bupati Beltim 2020 harus religius, merakyat, punya relasi hubungan baik dengan berbagai pebisnis, baik tingkat nasional maupun internasional.
“Berani membuat terobosan untuk kemaslahatan masyarakat Belitung Timur,” ujarnya.
Talafuddin mempertegas jika religius sosok calon bupati kedepan pasti tidak melakukan hal negative, karena itu dilarang oleh agama benarkan??. “Orang itu haruslah mengayomi dan melayani seluruh rakyat, bukan hanya dia dan kelompoknya saja. Yang kita tahu orang yang potensial KKN, jangan dipilih bahaya calon bupati seperti itu. Pokoknya calon bupati harus berani dan tegas,” tandasnya.
JUNAIDI RASYID
