RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Resmi Partai Gelora Indonesia mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 01, Pradi Supriatna-Afifah Alia. Pilkada 9 Desember 2020.
” Jadi, sejumlah 50 kader perwakilan Partai Gelora ini, tidak sekedar memberikan dukungan secara politis, melainkan pula mengarahkan barisan Gelora se-Depok untuk semangat berjuang dan terjun langsung ke masyarakat guna memenangkan pasangan Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Jawa Barat, Haris Haliyana, Rabu (28/10), di kediaman Pradi di kawasan Kukusan, Beji Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa di Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020 ini, menjadi moment penting dimulainya pergerakan barisan Partai Gelora Kota Depok, diawali dengan penyerahan surat dukungan DPP Partai Gelora yang ditandatangani Anis Matta kepada calon Walikota Depok, Pradi Supriatna. Artinya,
dukungan yang diberikan partainya sudah melalui survei, bahkan melalui proses yang panjang dengan kajian politis.
“Jadi, dengan proses tersebut dihasilkan sebuah penilaian yang obyektif pula, salah satunya indikator melemahnya tingkat kepuasan masyarakat Depok terhadap kinerja pemerintahan di era Mohammad Idris, dan besarnya keinginan masyarakat Depok akan terjadinya perubahan di kota ini,” tutur Haris.
Haris juga menambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini partainya akan merilis hasil survei secara detail terkait Pilkada Depok, “Bahkan, dengan angkanya yang cukup menarik. Nanti akan dibeberkan ke kawan-kawan wartawan. Tapi intinya, warga Depok ingin perubahan,” pungkasnya.
Pernyataan Haris Haliyana diamini Ketua DPD Partai Gelora Kota Depok, Subhan Rafei, bahwa dinilai selama ini pembangunan di Kota Depok stagnan. Pemerintahnya kurang pandai mengelola keuangan daerah, tidak mampu menggarap berbagai potensi, serta minim komunikasi dengan sejumlah perguruan tinggi di Kota Depok, termasuk dengan para pakar dan akademisi kampus.
“Karena, di Depok kan banyak pakar dan akademisi dari berbagai keilmuan. Mereka kan bagian dari potensi-potensi yang harus dirangkul dan dilibatkan dalam pembangunan di Kota Depok,” ketus Subhan.
Subhan menegaskan, bahwa dalam mengawal dan memenangkan Pradi-Afifah,
partainya sangat mengetahui dan hafal dengan strategi atau cara-cara politik PKS. Jadi, kami tahu banget cara-cara mereka (PKS). Inilah momentum yang pas untuk memberikan penilaian obyektif terhadap kedua pasangan calon yang tampil di Pilkada Depok.
“Artinya, dari survei kami sangat jelas, penilaiannya masyarakat Depok ingin perubahan. Untuk itu, rasa optimisnya di era kepemimpinan Pradi-Afifah, Kota Depok akan menjadi lebih baik, lebih berbudaya, dan mampu mengayomi semua lapisan masyarakatnya,” tandasnya.
MAULANA SAID
