RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menanggulangi wabah pandemi virus Corona (COVID-19). Seperti dengan gencarnya melakukan rapid test dan tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Karena, ini tujuan untuk mendeteksi kasus-kasus terkonfirmasi sehingga dapat segera ditindaklanjuti dengan langkah penanganan yang tepat guna meminimalisir peluang penularan.
“Jadi, kami dan para pihak yang memiliki kepedulian dalam penanggulangan COVID-19, akan terus melakukan strategi ‘detect’ melalui pelaksanaan rapid test dan Swab PCR,” ujar Idris, di Balaikota Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa walaupun dengan konsekuensinya akan terjadi penambahan kasus konfirmasi positif yang cukup signifikan dalam setiap harinya. Namun, program ini sangat penting untuk memetakan dan melakukan intervensi secara pasti terhadap kasus konfirmasi positif yang belum terjaring.
“Terutama itu, termasuk tindaklanjut tracing kepada mereka yang kontak erat. Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas untuk isolasi dan perawatan di rumah sakit,” tutur Idris.
Idris menambahkan, bahwa dengan berkenaan dari pelaksanaan rapid test dan Swab PCR, melalui fasilitasi Badan Intelijen Negara bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok telah dilakukan pemeriksaan kepada 531 orang. Dari jumlah tersebut, 33 orang atau 6,21 persen di antaranya dinyatakan reaktif.
“Jadi, berdasarkan data di lapangan, untuk warga yang mengikuti swab sebanyak 152 orang,” pungkas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok itu.
MAULANA SAID
