RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Setelah disetujui perpanjangan tambahan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), 14 hari kedepan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat Depok. Maka sebanyak 1.854 personel gabungan Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tenaga medis, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok siap melaksanakan tugasnya.
“Benar, dalam patroli gabungan saat di bulan Ramadan ini lebih banyak difokuskan pada PSBB tambahan waktu 29 April hingga 12 Mei 2020 di setiap lingkungan warga setempat,” ujar Kapolrestro Depok Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, Jum’at (01/05).
Dia menjelaskan, bahwa personel Polres Metro Depok bergabung dengan Satpol PP dan TNI melaksanakan protokol PSBB di wilayah Depok hingga perkampungan sebagai langkah meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap di rumah. Seperti, menjaga jarak, dan memakai masker saat keluar rumah termasuk sosialisasi larangan mudik lebaran ke kampung halamannya.
“Selain itu juga, untuk kegiatan pos pemeriksaan atau check point PSBB dari sebelumnya ada 20 titik lokasi, kini dikurangi menjadi 15 titik lokasi saja karena terkait ada kegiatan ibadah selama bulan Ramadan ini. Jadi, khususnya untuk mengantisipasi masyarakat yang pulang kampung, anggota ditempatkan atau ploting di pintu Tol Cimanggis. Adapun untuk jalan arteri berada di Jalan Raya Bogor, Cibinong, dan Citayam,” jelas Azis.
Azis menyebutkan, bahwa personil juga mengantisipasi kerumunan warga menjelang berbuka puasa atau sahur, setiap hari pihak Polres Metro Depok melakukan patroli. Sekaligus, mengimbau agar menerapkan physical distancing atau menjaga jarak fisik.
“Artinya, kami juga melakukan edukasi dan sosialisasi secara humanis. Tidak ada sanksi, hanya imbauan dan teguran jika ada masyarakat yang melanggar ketetapan PSBB ini,” imbuh Azis yang juga selaku wakil ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok itu.
MAULANA SAID
