Pradi: Masyarakat Harus Pahami Bahaya COVID-19

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengungkapkan, kendati sudah diberlakukannya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), untuk memutus rantai penyebaran Corona Virus atau Covid-19, khususnya di Kota Depok ini. Namun masih saja banyak pengendara yang pelanggarnya. Terutama, mereka mengabaikan pemakaian masker dan sarung tangan.

“Artinya, sebagian warga belum memahamai akan bahayanya virus corona (Covid-19) itu. Jadi, demi keselamatan kita semua, mau pergi dekat atau jauh, harus wajib pakai masker, dan taat pada aturan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” tegas Pradi, Jumat (24/4).

Menurutnya, bahwa Pemerintah Kota Depok, telah menghimbau warga wajib menggunakan masker hendak beraktivitas di luar rumah. Kewajiban itu mengharuskan warga memakai masker meski keluar rumah hanya sebentar atau dengan jarak yang dekat.

“Artinya, penegasan itu sebagaimana dengan perintah dari pemerintah pusat mengenai keharusan penggunaan masker,” tutur Pradi.

Dia sangat prihatin melihat kelakuan warga Kota Depok yang masih saja membandel dan susah patuh terhadap aturan PSBB. Apalagi mengenai kewajiban pemakaian masker dan sarung tangan.

“Sebab, sejumlah pengendara motor tidak memakai masker bahkan helm. Selain itu, dengan kelakuan buruk berkendara itu ditambah dengan membonceng anak kecil yang sama juga tidak bermasker dan berhelm. Jadi, ini jelas pemahaman akan wabah Covid-19 ini masih terbatas,” ucapnya.

Pradi juga mengakui, bahwa banyaknya laporan dengan pelanggaran tersebut berupa ketidakpatuhan masyarakat terutama pengendara roda dua untuk memakai masker. Padahal pemerintah sendiri dalam hal ini sudah mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Selain itu, bukan cuma tidak memakai masker, beberapa pengendara motor sekaligus tidak mengenakan helm. Bahkan, ada beberapa pengendara yang nekat membonceng anak kecil duduk di posisi depan, tanpa masker dan tanpa helm. Artinya, kondisi tersebut sangat miris, pengendara motor dan anaknya bukan hanya berisiko terpapar Covid-19
melainkan juga berpotensi mengalami luka berat apabila mengalami kecelakaan,” imbuh orang nomor dua di Kota Depok itu.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply