RadarOnline.id, KULON PROGO – Pembangunan infrastruktur program TMMD Reguler ke-107 Kodim 0731/Kulon Progo di Purwosari, Girimulyo, menyiskan corblok jalan di Pedukuhan Prangkokan yang panjangnya tinggal puluhan meter saja.
Satgas TMMD bersama warga Purwosari kian semangat dalam bergotong royong untuk menyelesaikannya corblok jalan tersebut sebelum TMMD Reguler ditutup secara resmi tanggal 14 April 2020 yang akan datang. Satgas dan warga dikerahkan secara maksimal dengan didukung tiga mesin molen guna percepatan dalam pengerjaannya.
Kapten Inf Nurhadi Wijaya selaku Koordinator Lapangan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0731/Kulon Progo, saat ditemui mengatakan bahwa semangat kerja Satgas TMMD dan warga Purwosari tak pernah pudar sejak dimulai hingga menjelang berakhirnya pembangunan program TMMD tersebut, meski dihadapkan dengan cuaca yang tidak menentu dan medan yang terjal dengan tebing yang cukup dalam.
“Ucap syukur Alhamdulillah, karena dalam suasana Pandemi Virus Corona yang mendunia saat ini, baik anggota Satgas TMMD maupun warga Purwosari tidak ada yang terpapar virus tersebut. Semua berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, dengan mentaati aturan dan adanya tindakan pencegahan oleh Tim Kesehatan Satgas TMMD,” tuturnya.
Warga sangat senang dengan adanya pembangunan di daerahnya, karena akan membawa manfaat yang luar biasa dalam rangka peningkatan kesejahteraan, bagi warga Prangkokan dan Wonosari khususnya dan Purwosari pada umumnya. Mereka siap untuk mendukung sepenuhnya apabila dikemudian hari Purwosari kembali dijadikan sebagai lokasi TMMD, tambahnya.
Dari pantauan langsung Tim Penerangan Kodim 0731/Kulon Progo dilapangan, Rabu (8/4) berbagai sasaran pembangunan seperti Masjid, Pos Ronda, Jembatan, Talud, Gorong-Gorong, Pembangunan RTLH, sudah selesai dikerjakan, sedangkan untuk corblok tinggal menyisakan jalan yang ada di Prangkokan, yang ditargetkan selesai dalam dua tiga hari kedepan.
RED
