Menkes RI: Masyarakat Depok Tak Perlu Kawatir Dengan Virus Corona

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Terkait dengan adanya kasus terpaparnya dua warga virus corona itu, masyarakat khususnya warga Kota Depok tidak perlu khawatir dan was was. Karena sudah ditangani tim kesehatan dan mendapatkan perawaran di RSPI Sulianti Suroso, Jakarta. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan ditakuti terkait penyebaran virus corona yang menularkan dua warga perumahan Studio Alam TVRI, Sukmajaya, Kota Depok itu.

” Sebab, dengan virus itu dampak kematian lebih rendah dibandingkan penyakit depteri dan virus lain yang pernah terjadi di Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, didampungi Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Wali Kota Muhammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna,
Senin (2/3), seusai berkunjung RS Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat.

Dia menjelaskan, bahwa dengan terjadinya terpaparnya dua warga Sukmajaya tersebut sebetulnya sudah dipantau sejak 27 Januari 2020, ketika keduanya NT, (31), serta ibunya MD, (64) datang berobat ke RS Mitra dengan keluhan batuk dan demam.

Selanjutnya, dua hari kemudian pasien tersebut mendapatkan telepon dari temannya dari Malaysia bahwa teman asal Jepang yang beberapa hari lalu datang ke Depok ternyata positif terkena virus corona.

” Jadi, dengan mendapatkan informasi tersebut tanggal 29 Januari ke dua pasien kembali datang ke RS Mitra dan menceritakan adanya info terkait temannya asal dari Jepang yang terpapar virus corona. Kemudian petugas medis RS Mitra melakukan pengecekan kesehatan kembali dan hasilnya beberapa hari, dinyatakan bahwa dua pasien itu terpapar virus corona dan langsung dilaporkan Kementerian Kesehatan, Dinkes Propinsi Jabar dan Dinkes Kota Depok,” jelas Terawan.

Terawan mengingatkan, bahwa yang jelas bagi pasien yang sakit perlu pakai masker tapi bagi yang sehat tidak perlu, karena ketahanan tubuh dan kekuatan tubuh seseorang sangat penting menangkal penyakit virus corona tersebut.

” Selanjutnya, dengan masalah pengamanan di lingkungan rumah yang terpapar itu, diharapkan tidak berlebih dan tidak perlu adanya sterilisasi semacam itu. Jadi, hanya cukup sterilisasi di rumah yang terpapar dan lokasi rumahnya juga cukup luas serta banyak pohon,” imbuh Menkes RI itu.

Ditempat yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menerangkan, bahwa dengan masalah status tanggap darurat kaitan penyebaran penyakit virus corona, itu sudah dilakukan sejak dua minggu yang lalu bukan cuma ada kejadian ini dan sekitar 27 rumah sakit di Jabar harus siap sedia dengan berkoordinasi ke RS Hasan Sadikin.

” Jadi saya berharap, kepada selueuh warga Kota Depok tidak perlu cemas dan khawatir, karena masalah penyakit virus corona sudah ditangani pemerintah dengan cepat,” tegas Kang Emil.

Ridwan Kamil juga memberikan 10 ribu masker untuk warga Kota Depok yang membutuhkan. Masyarakat harus pro aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan guna mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut sejak dari lingkungan rumahnya.

” Untuk selanjutnya, kami besok akan membuka crisis center, untuk mengevaluasi masalah ini. Jadi, kami segera membuka crisis center. Sebelumnya juga sudah melakukan rapat koordinasi di tingkat Jabar yang diikuti oleh Bupati dan Walikota se Jabar,” pungkasnya.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply