Ety Suryahati: Mobil Walikota Lulus Uji Emisi

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari ini. Terlihat secara simbolis melakukan uji emisi dan pemasangan stiker lolos uji emisi pada kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Depok. Diantaranya kendaaraan Wali Kota Depok Mohammad Idris, Ketua DPRD Kota Depok TM. Yusufsyah Putra, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Ety Suryahati. Pada hari, Jumat (21/02/2020), di Alun-alun Kota Depok, Jawa Barat.

Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati membenarkan, bahwa kegiatan uji emisi kendaraan ini untuk mengetahui tingkat kualitas udara, kami rutin melaksanakan pemeriksaan uji emisi terhadap kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Bahkan uji emisi ini secara gratis untuk umum.

“Jadi selain itu, uji emisi ini juga dilakukan guna mengetahui efektivitas pembakaran bahan bakar pada mesin. Yaitu dengan cara menganalisa kandungan Carbon Monoxide (CO) dan Hidro Carbon (HC) pada saluran gas buang,” ujar Ety Suryahati, Jumat (21/2), seusai kegiatan HPSN di Alun-alun Kota Depok.

Dia menerangkan, bahwa kegiatan ini perlu dilakukan secara berkala supaya bisa mengetahui tingkat kualitas udara di Kota Depok. Jadi bukan hanya mobil dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) saja yang harus diuji, tapi kesadaran masyarakat juga dibutuhkan untuk secara sukarela melakukan perawatan rutin terhadap kendaraannya.

” Artinya, selain menguji mobil dinas dan kendaraan masyarakat yang berada di seputaran alun-alun, pihaknya juga menguji kendaraan Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Hasilnya, emisi gas buang dari kendaraan tersebut masih di ambang garis normal dan tidak membahayakan. Seperti, mobil Walikota telah lulus uji emisi. Hal ini bisa terjadi jika mobil dirawat dengan baik,” jelas Ety.

Ety juga menambahkan, bahwa setiap kendaraan yang telah melakukan uji emisi, akan diberi stiker. Stiker yang ditempelkan sebagai tanda kendaraan tersebut telah diuji emisi dan dinyatakan dalam keadaan baik atau masih berada dalam ambang batas normal.

“Jadi dalam satu tahun, kami melakukan uji emisi sebanyak empat sampai enam kali. Semoga dengan kegiatan ini, timbul kesadaran masyarakat untuk memperhatikan kondisi mobil dengan rajin mengganti oli dan memeriksakan gas buang kendaraan,” imbuhnya.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply