RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono menerangkan, bahwa pihaknya berusaha membuat basis data terpadu yang bisa menjadi acuan dalam pembangunan untuk mencapai Kota Depok menjadi Kota Cerdas (Smart City).
” Artinya dengan Smart City ini, bukan hanya tentang aplikasi saja. Namun, bagaimana mengimplementasikan satu data yang kita miliki untuk menjadikan acuan dalam membangun Kota Depok,” ujar Sidik, Rabu (19/2), seusai kegiatan Forum Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah tahun 2021, di Wisma Kinasih Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Bahkan, Perpres yang sudah dikeluarkan ini bertujuan agar pemerintah dapat mengumpulkan, mengelola, dan memanfaatkan data secara akurat, mutakhir, terpadu, mudah diakses, dipakai, dan dipertanggungjawabkan.
“ Kendati demikian, untuk bisa memiliki basis data terpadu atau satu data perlu adanya dukungan dan kolaborasi dari seluruh Perangkat Daerah (PD) yang ada,” tutur Sidik.
Sidik menegaskan, bahwa hingga saat ini data yang dimiliki setiap PD belum terintegrasi seluruhnya. Maka, pihaknya akan terus berupaya mengintegrasikan seluruh data tersebut ke dalam warehouse yang dikelola oleh Diskominfo Kota Depok.
“Jadi dengan adanya basis data terpadu tersebut, memudahkan pemerintah dalam membangun kota. Seperti contohnya, sistem yang dibangun di Dinas Pendidikan (Disdik), dapat meminimalisir adanya oknum masyarakat yang mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke kelurahan,” tandasnya.
MAULANA SAID
