Rapat Koordinasi Pemprov Jatim Tahun 2020

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, SURABAYA – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur gelar Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2020 serta penyerahan secara resmi Anjungan Dukcapil Mandiri kepada perwakilan Kabupaten/Kota di Jawa Timur di Ballroom Grand City, Surabaya, Jumat (31/1).

Acara tersebut dihadiri Menkopolhukam Prof. Dr. Mahfud MD, Mendagri Prof. Tito Karnavian, Gubernur Jatim Dra. Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, dan Kajati Jatim serta jajaran pimpinan DPRD Propensi Jatim.

Gubernur Jatim Khofifah indar Parawansa, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa data kependudukan di jatim yakni, data laki-laki mengalami surplus 4,6 juta. Oleh karena itu, data kependudukan di jatim sudah bisa dilakukan registrasi melalui Handphone.

” Sudah bisa dilakukan registrasi melalui HP, seperti pencetakan dokumen data kependudukan, catatan kependudukan, dan data tersebut bisa tersimpan dalam satu data base yang terkoneksi keseluruh instansi dan terkoneksi dengan dukcapil pusat,” ujarnya.

Mendagri Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa program dukcapil dengan program yang ada sekarang sudah bisa memasukkan data kependudukan sebanyak 98,8%.

“Data penduduk di Indonesia dan sudah terkoneksi dengan data perbankan, dengan harapan masyarakat indonesia kedepan bisa mencetak KTP sendiri juga termasuk akte kelahiran dan akte keluarga,” kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Dengan adanya anjungan dukcapil besar manfaatnya untuk masyarakat dengan 3 sistem data base perorangan. Adanya sistem anjungan seperti itu bisa memotong mata rantai birokrasi kepengurusan.

“Sehingga terdapat kemudahan, cepat menghilangkan pungli dan bisa dicetak kapan saja. Provinsi Jatim adalah yang pertama kali yang menggunakan Anjungan Data Mandiri (ADM),” lanjut Tito Karnavian.

Hal itu, semua penjabaran dari 5 prioritas pembangunan tahun 2019 – 2024, diantaranya:

  1. Pembangunan sumberdaya manusia.
  2. Melanjutkan pembangunan infrastruktur.
  3. Menyederhanakan regulasi.
  4. Reformasi birokrasi.
  5. Transformasi ekonomi.

Tak hanya itu, disampaikan Menkopolhukam, bahwa kedepan kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan publik seperti yang dicontohkan oleh Provinsi Jatim dengan penggunaan anjungan dukcapil mandiri (ADM).

“Diharapkan kepada para bupati dan walikota harus segera membuat ADM. Sehingga tercapai kesinambungan data kependudukan dan kemudahan pengurusan data kependudukan serta menjadi Provinsi percontohan dalam pelayanan data kependudukan,” papar Menkopolhukam Dr. Mahfud MD.

Kemudian, dilakukan penyerahan Anjungan Dukcapil Mandiri dari Mendagri kepada Gubernur Jatim, dan selanjutnya diserahkan kepada Bupati Jombang, serta ditunjukkan cara pencetakan KTP El, Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran yang dipandu langsung oleh Dirjen Kependudukan.

HOLD

Share.

About Author

Leave A Reply