RadarOnline.id, BONDOWOSO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa mengatakan, telah menyiapkan beberapa opsi untuk memulihkan kembali dampak banjir bandang di Kecamatan Ijen. Seperti melakukan pembenahan tanggul dan rumah milik warga yang rusak akibat banjir.
” Saya sudah perintahkan para Kepala Dinas untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas di daerah. Semuanya kita bisa memberikan opsi,” kata Khofifah di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen seusai meninjau kerusakan akibat banjir bandang, Kamis (30/1).
Khofifah menyampikan, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan Sand bag. Sebagai penyanggah sementara. Sedangkan, untuk tanggap daruratnya, dia meminta Kepada para Kepala Dinas untuk melakukan proses sosial rekaveri.
Guberbur mengucapkan terima kasih Kepada Bupati Bondowoso yang mengeluarkan surat keputusan tanggap darurat sampai dengan tanggal 11 februari bulan depan. Waktu tanggap darurat itu, akan dimanfaatkan oleh semua pihak untuk melakukan pembersihan pasca bencana banjir bandang terjadi.
” Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Khususnya Bupati yang telah mengeluarkan surat keputusan tanggap daruat,” ujarnya.
Menurut Khofifah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Bondowoso masalah rumah warga yang terdampak dan mengalami kerusakan. Data sementara yang diterima oleh dia dari Bupati, ada 135 rumah di Desa Kalisat dan 80 rumah di Desa Sempol.
“Semuanya masih akan terupdate. Berapa keseluruhan rumah yang terdampak, dan berapa yang terdampak dari personal. Ada yang perjiwa, ada yang perumah tangga,” terangnya.
SHODIQ
