RadarOnline.id, JAKARTA – Kurangnya kenyamanan para penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) Pulogebang, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Dua bulan belakangan ini berturut-turut warga kehilangan sepeda motor, pada bulan Desember 2019 motor Beat hilang di parkiran dan kemarin malam kehilangan motor NMax karena masih baru, kondisi motor tersebut tanpa nomor polisi, Rabu (22/1).
Menurut informasi, setiap Ka UPRS Pulogebang cuti pasti ada kehilangan motor. “Hal tersebut sudah dua kali terjadi, yakni Desember 2019 dan Januari 2020. Ada apa?,” kata warga sekitar rusun tanpa menyebutkan namanya.
Kedua korban kehilangan motor mengalami nasib yang sama, kenyamanan di Rumah Susun Pulogebang menjadi perbincangan warga sekitar.
Sementara penambahan 44 petugas keamanan (SC) sudah dilaksanakan pada bulan Desember 2019 kemarin lewat pengadaan langsung penyedia jasa lainya orang perorangan (PJLP), dengan bertambahnya personil petugas seyogianya keamanan dan kenyamanan warga tentunya sudah steril.
Saat dikonfirmasi Ka UPRS Pulogebang, Cakung Vita Nurviatin mengatakan, “Ada beberapa kasus yang ambil warga rusun sendiri. Ke pa sarkim aja ya kordinasi nya. Saya sedang umrah. Bisa ke kantor,” ucapnya lewat WhatshApp, Kamis (23/1).
Ditempat terpisah Kasubag UPRS Sarkim Pulogebang menerangkan, bahwa pihaknya akan memanggil jaga malam.
“Besok saya akan panggil yang jaga malam tuk minta keterangannya Pak,” tandasnya.
RANTO MANULLANG
