Pradi Perintahkan Dinas Terkait Bersihkan Sampah

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Banjir yang melanda Kota Depok pada Rabu (1/1/2020) lalu, kini begitu banyak menyisakan sampah. Maka harus segera dibersihkan guna mencegah timbulnya penyakit.

“ Untuk itu, saya berharap dinas terkait untuk segera membersihakan sampah dari got dan saluran air agar tidak menyumbat aliran air, terutama di Jalan Margonda Raya,” ujar Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna. Rabu (8/1).

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah menerangkan bahwa pembersihan sampah banjir juga dilakukan aparat kepolisian dan TNI. Dengan mengangkut sampah di aliran kali atau sungai cabang Timur di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok.

“Seperti dilokasi yang jadi sasaran aparat kepolisian dan TNI membersihkan sampah juga dilakukan di kali di bawah kolong fly over Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) yang selama ini merupakan salah satu titik rawan banjir di Kota Depok,” Azis.

Azis menambahkan, bahwa kegaiatan bersih-bersih sampah di kali dan saluran air, terutama di Jalan ARH untuk mengantisipasi tersumbatnya aliran air karena sampah yang berdampak meluapnya air ke jalan.

“Karena, ini antisipasi akan turun hujan lagi. Salah satu faktor penyebab musibah air meluap menjadi banjir yakni tersumbatnya aliran air karena sampah. Kami melakukan bersih-bersih saluran air agar lancar tidak meluap ke jalan dan pemukiman. Banjirnya Jalan ARH karena aliran air tersumbat sampah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DLHK Kota Depok, Etty Suryahati membenarkan, bahwa pihaknya mencatat sampah sisa-sisa banjir, sehari mencapai 800 ton. Banyaknya sampah didominasi sampah plastik, kayu atau patahan ranting.

“Peristiwa banjir yang melanda Kota Depok pada Rabu (1/1/2020) lalu menyisakan sampah hingga mencapai 800 ton perhari,” ujar Etty, Rabu (8/1), di kantornya.

Menurutnya, bahwa pihaknya hingga saat ini masih berusaha keras mengangkat sampah sisa-sisa banjir yang belakangan terus meningkat karena terbawa air dari wilayah Bogor.

“Sampah didominasi sampah plastik, kayu atau patahan ranting,” tutur Etty.

Etty menambahkan, bahwa pihaknya juga telah bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok untuk mengerahkan alat berat serta menyiagakan sebanyak 100 unit truk sampah setiap harinya. “Kami juga dibantu Satgas Banjir Dinas PUPR Kota Depok untuk mengangkat sampah-sampah di kali dan saluran air,” pungkasnya.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply