RadarOnline.i, KOTA DEPOK – Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengukuhan status nama Polres Kota (Polresta) Depok berubah menjadi Polres Metro (Polrestro) Depok.
” Setelah kenaikan tingkat menjadi Tipe A, statusnya menjadi Polrestro, saya berharap pelayanan masyarakat harus lebih ditingkatkan serta saya berharap agar terus berinovasi,” ujar Gatot, Jumat (3/1) di halaman Mapolrestro Depok, Jawa Barat.
Ditempat yang sama, Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah menerangkan, bahwa pihaknya pun tengah mempersiapkan beberapa hal diantaranya pembenahan sistem. “Hal itu, tentu kami harus mempersiapkan beberapa hal diantaranya pembenahan sistemik dan pembenahan monumental,” ujarnya.
Menurutnya, bahwa pembenahan sistem mulai dilakukan pihaknya, misalnya meminta penambahan personel.
“Kami juga akan meminta penambahan jumlah-jumlah satuan sesuai dengan tingkat administratif di tingkat Kecamatan,” tutur Azis.
Dia menjelaskan, bahwa di Kota Depok, Polseknya ada tujuh, tapi kecamatannya ada 13. Ada satu Polsek di wilayah Kabupaten Bogor, yakni Polsek Bojonggede.
“Jadi, yang perlu disiapkan, ya monumentalnya adalah membangun kantor Polsek untuk bisa ditempati anggota polri sehingga bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di kecamatan yang akan dibangun Polsek,” jelas Azis.
Azis juga menambahkan, bahwa selain itu juga pihaknya akan membuat atau pun mengembangkan aplikasi untuk semakin memudahkan pelayanan masyarakat. Pelayanan yang semakin mudah akan terus diciptakan.
“Untuk itu, kami akan membuat aplikasi yang bisa memacu kinerja yang saat ini bisa lebih responsif lagi. Misalnya, patroli memang selama ini ada, maka supaya patroli lebih giat lagi, kami akan membuat aplikasi yang disebut dengan aplikasi elektronik patroli,” ucapnya.
Dalam acara tersebut juga hadir, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Ketua DPRD Depok Teuku Mohammad Yusuf Syafputera dan Dandim Depok Kolonel Agus Isrok.
MAULANA SAID
