RadarOnline.id, JAKARTA – Banjir yang merendam sejumlah rumah di wilayah Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, sejak Rabu (01/01) dini hari, belum surut dan pemadaman listrik menjadikan aktivitas warga lumpuh.
Banjir yang melanda sejak kemarin membuat beberapa warga mengungsi. Namun ada juga beberapa yang memilih tinggal di rumah tetangganya yang tidak terdampak banjir.
Komar warga RW 03 Semanan mengaku banjir awal tahun ini merupakan banjir terparah selama dirinya menetap.
“Dulu banjir tahun sebelumnya tidak terlalu parah. Di tahun 2020, awal tahun ini yang paling parah,” ujarnya, Kamis (02/01).
Ia mengatakan, barang berharganya sejak dari kemaren sudah terendam banjir. Namun dirinya tetap bertahan menjaga rumah meski jelang malam dan tidak ada sumber penerangan.
Sementara, Ketua RW 01, Ichsan menyebut seluruh rumah warga di RW 01 terendam tanpa terkecuali. Menurutnya yang terparah ada di wilayah RT 002 dan RT 07 kedalaman air mencapai 2.5 meter sampai 2.8 meter.
“Ada sebagian warga yang masih bertahan dirumah berlantai 2. Sedangkan sepetiga warganya mengungsi di 5 titik lokasi pengungsian. Penanganan selama ini cuma di minta bersabar karena terlalu banyak warga DKI mengalami hal yang sama,” tandasnya.
RED
