RadarOnline.id, SURABAYA – Kepolisian Daerah (Polda) Jatim gelar konferensi pers hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) kamtibmas akhir tahun 2019, dilaksanakan di gedung Mahameru Mapolda. Senin (23/12).
Acar tersebut dipimpin langsung Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Djamaluddin, Kabidhumas Kombespol F Barung Mangera, Karo Ops Polda Jatim, para Pejabat Utama Polda Jatim, Kasubbaghumas jajaran Polda Jatim, Kabiro, serta wartawan pokja Polda Jatim.
Dikatakan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, didapatkan dari hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) selama tahun 2019 yang paling menonjol adalah curas, di rumah-rumah dan curas kejahatan jalanan, yaitu jambret, itu yang begitu tinggi. Tapi kalau curanmor menurun.
“Dalam peningkatan ini, tapi pengungkapan juga sangat besar, ini sebagai bukti bahwa polri terus berusaha memberikan pelayanan, terutama terhadap para korban-korban kejahatan jalan,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, saat diwawancarai awak media.
Tak hanya itu, Kapolda menambahkan, terhadap pelaku yang melakukan kekerasa kepada anggota, kami akan tidak tanggung-tanggung untuk melakukan tindakan tegas kepada pelaku.
“Pelaku yang kami tindak tegas dan terukur, hampir ada 10 lebih, baik itu kejahatan jalanan, maupun narkoba, dan ini banyak saya tindakan tegas,” lanjut Irjen Pol Luki Hermawan.
Dalam pengamanan arus lalu lintas di hari libur panjang ini, kepolisian sudah lakukan kegiatan dilaksanakan kegiatan operasi lilin semeru 2019, hal ini, dikawatirkan kejadian seperti di pasuruan 7 orang meninggal dunia, akibat Truk muat alat berat ekskavator yang lepas.
“Ini akan membuat kami untuk lebih waspada lagi, terutama kepada anggota yang di jajaran udah kami perintahkan untuk melihat langsung apabila ada kendaraan yang membayakan, terutama truk yang membawa beban cukup berat mungkin akan kami pantau kusus atau mungkin dalam kepadatan ini akan kami lakukan untuk hentikan dulu, dan kami cek kondisi kendaraan,” tegas Kapolda Jatim.
HOLD
