RadarOnline.id, SURAKARTA – Bertempat di Halaman Balaikota Surakarta Jl. Jend Soedirman No. 2 Kel. Kampung Baru Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta, Senin (23/12), Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata S Aji S.E, MDS bersama dengan segenap Forkopimda Kota Surakarta mengikuti Upacara Peringatan Hari Ibu Ke 91 Tahun 2019 dengan tema “Perempuan Berbudaya, Indonesia Maju” bertindak sebagi Irup Ariani Indriastuti, SH (Ka Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta) dan sebagai Dan Up Sulistyarini, S.STP. M.Si (Sekcam Ke. Jebres) yang diselenggarakan oleh Pemkot Surakarta dengan Penanggung jawab kegiatan Indradi, AP. SH. MM (Ka Kesbangpol Kota Surakarta) yang dihadiri ± 700 orang.
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo, Wakil Walikota Surakarta Dr. H. Achmad Poernomo, M.Apt, Sekda Kota Surakarta Ir. Ahyani, MA, Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P Damanik, ST, Kasrem 074/Wrt Letkol Inf Yudi Purwanto, Dandenpom IV-4 Ska Letkol Cpm Gunawan Setiadi, SH, Wakapolresta Surakarta AKBP Iwan Saktiaji, S.IK. MH. M.S, dan tamu undangan lainnya.
Ariani Indriastuti, SH selaku Irup membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, hakikat peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa menggalang rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya seperti akses terhadap ekonomi politik sosial dan sebagainya. PHI diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
Tema PHI tahun 2019 adalah “Perempuan berdaya, Indonesia maju”, yang dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan perlakuan diskriminatif dan lain-lain kondisi tersebut memerlukan berbagai strategi semua unsur masyarakat dan multi-stakeholder sangat diperlukan termasuk peran laki-laki dalam kampanye kampanye yang mendukung pencegahan kekerasan dan pencapaian kesetaraan gender. ” He For She ” menjadi salah satu komitmen Global yang harus digelorakan sampai akar rumput.
Harapan saya, Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan.
RED