RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna membenarkan, bahwa pembayaran gaji guru tidak tetap (GTT) atau honorer SD Negeri di Depok sempat mengalami keterlambatan selama hampir tiga bulan. Jadi, dengan keterlambatan pembayaran gaji guru honorer SD di Depok disebabkan proses pemberkasan yang belum rampung, dikarenakan belum mengerti cara menginput data (SPJ).
” Alhamdulillah sudah normal, gaji guru honorer tidak lagi mengalami keterlambatan. Hal tersebut, sudah kita tangani itu,” ujar Pradi, di Balaikota.
Pradi menambahkan, bahwa Pemkot Depok melalui Dinas Pendidikan telah mengantisipasi hal tersebut, dengan merubah sistem input data yang tadinya dilakukan di sekolah masing-masing menjadi diinput di kantor Dinas Pendidikan.
“Artinya kami sudah mengantisipasinya. Sebab, pihak dinas (Disdik) telah menyelenggarakan bimtek kepada bendahara-bendahara sekolah. Selain itu juga untuk pembayaran langsung dilakakukan dinas, tidak lagi melalui sekolah. Insya Allah di tahun 2020 nanti setiap akhir bulan para guru honorer terima gaji tepat waktu,” imbuh orang nomor dua di Kota Depok itu.
MAULANA SAID