Lebih Dekat Dengan Ketua HNSI Manggarai Barat NTT

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, LABUAN BAJO – Nama Blasius Janu Pandur, tak asing lagi di telinga para nelayan masyarakat Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Manggarai Barat (Mabar) ini dikenal tenang dan sederhana itu, hingga kini masih menjabat sebagai Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) cabang Kabupaten Manggarai Barat.

Kendati masih menyandang predikat sebagai orang nomor satu di organisasi HNSI di Mabar, provinsi NTT, tak membuat alumni Akademi Ilmu Pelayaran Indonesia (AIPI) Makassar ini menjadi besar kepala dan arogan. 

Bahkan selain sebagai ketua para nelayan, ia juga berkiprah sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mabar.Ia juga disebut sebagai salah satu pelindung para nelayan, 

Pria yang biasa disapa Blasius Pandur ini pun berkomitmen untuk menampung banyak keluhan dan masukan para pencari ikan tersebut.

“Dalam beberapa tahun terakhir, sektor kelautan dan perikanan mulai mendapat tempat di hati masyarakat Manggarai Barat, Terbukti sejak beberapa tahun terakhir, minat masyarakat untuk bekerja di sektor tersebut, “ujar Blasius yang pernah Desak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya mencabut seluruh ijin investasi di Kawasan Taman Nasional Komodo, sebab pembangunan fasilitas di dalam Kawasan Konservasi mengganggu ekosistem Komodo sebagai binatang langka di Dunia.

Di temui di tempat pelelangan ikan (TPI) Kampung Ujung Labuan Bajo, Selasa (19/11) pekan lalu, Blasius Janu Pandur, Bsc, S.Sos, banyak bercerita tentang sumber daya laut dan perikanan bisa menjadi andalan yang mampu menyejahterakan bangsa Indonesia.

“Indonesia memiliki potensi negara dengan ekonomi terbesar ke empat, salah satunya dari sektor perikanan. Oleh sebab itu, perlu ada dorongan untuk meningkatkan potensi produksi perikanan dengan diiringi peningkatan kesejahteraan para nelayan, “sebut pria lulusan S1 Universitas Pepabri Makassar, Sulawesi Selatan ini.

Disamping itu, dirinya juga acapkali membantu para pencari ikan yang legal dari luar provinsi NTT, dengan menyalurkan BBM melalui SPDN Yasa Mina, selain menolong ke sesama ia juga sering mengkritik pemda setempat, bila aturan yang dikeluarkan pemda tersebut merugikan para pencari ikan.

Ditempat terpisah, salah seorang masyarakat pesisir kepulauan, mengatakan dengan hadirnya sosok humanis, Blasius Pandur adalah sosok figur pemimpin Mabar kedepan.

“Beliau sangat tepat untuk dijadikan figur pemimpin masa depan khususnya di kabupaten Manggarai Barat, “sebut H. Islam dari daerah pulau Messa.

TIAR/RASIT

Share.

About Author

Leave A Reply