RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok, Hamzah menjelaskan, bahwa ini jelas sekali aroma ajang Pilkada yang akan berlangsung beberapa bulan nanti sudah mulai tercium dan mulai membuat suhu politik di Kota Depok terasa hangat-hangat suam.
“Jadi, saya protes dan mengecam keras terhadap perlakuan oknum ASN yang tidak berlaku sopan terhadap Wakil Walikota Depok serta telah melakukan keberpihakkan kepada salah satu Calon Walikota Depok, yang akan berlaga pada ajang Pilkada Kota Depok nanti.
“Pasalnya, perilaku tersebut pada beberapa event kegiatan penting yang diadakan oleh Pemerintah Kota Depok. Jadi, beberapa perlakuan yang tidak sopan yang dilakukan oknum ASN Kota Depok antara Iain, tidak memasang photo Wakil Walikota Depok pada spanduk-spanduk yang dibuat pada beberapa kegiatan event penting, dan beberapa kejadian yang tidak mengenakkan Iainnya yang seharusnya tidak boleh terjadi seperti meninggalkan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna selaku tamu kehormatan pada kunjungan kegiatan acara seremonial Pemerintahan Kota Depok. Padahal, sambung Hamza, acara belum selesai,” tegas Hamza, disela-sela berlangsungnya kegiatan Rapat Paripurna dengan agenda Paripurna dalam rangka penyampaian nota keuangan dan Raperda tentang APBD tahun anggaran 2020, di Gedung DPRD Kota Depok, Jawa Barat.
Dia juga mengingatkan, bahwa jabatan Wakil Walikota adalah sebuah jabatan Pimpinan daerah yang juga merupakan lambang kekuasaan sebuah daerah. Selain itu, jabatan Wakil Walikota adalah sebuah jabatan politik pasangan dari Walikota yang berada di wilayah otonomi Pemerintah Kota dibawah Pemerintahan Provinsi.
“Jadi, artinya meraka bersama Walikota, dan Wakil Walikota merupakan satu paket yang dipilih dalam Pemilihan Kepala Daerah untuk masa jabatan selama lima tahun. Secara umum, tugas pejabat Wakil Walikota adalah menjalankan sebagian tugas yang diemban,” imbuh Hamza.
Hamzah menegaskan, bahwa para ASN jangan bermain politik praktis, cukup para anggota dewan saja yang bermain politik. Namun, terbukti ini sangat jelas dan sangat tidak fair, ASN seharusnya tidak usah ikut-ukutan dalam mendukung salah satu Calon tertentu.
“Jadi, saya selaku Ketua Komisi A, akan mengambil langkah-Iangkah tegas dengan menempuh jalur hukum untuk para oknum ASN tersebut dengan bukti-bukti fakta di lapangan yang sudah dimiliki,” tandas Hamza yang juga sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok itu.
MAULANA SAID