Mengenal Lebih Dekat Sosok Kajari Masamba Luwu Utara

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, MAKASSAR- Mungkin kita sering menemukan, orang-orang yang sebelumnya kita anggap buruk, namun setelah mengenal lebih dekat, pikiran buruk tersebut berubah menjadi kebalikannya. Dengan mengenal lebih dekat, kita akan memahami nilai-nilai kebaikan yang sebelumnya belum terlihat.

Kalimat ini sangat tepat, ditujukan dengan sosok orang nomor satu di Kejaksaan Negeri Masamba, Indawan Kuswadi SH MH.

Mantan Koordinator di Kejaksaan Sulawesi Tenggara ini dikenal sebagai pemimpin di jajaran korps baju coklat kabupaten Luwu Utara, provinsi Sulawesi Selatan. Ia dikenal bukan hanya perkataan melainkan juga hasil.

Nyatanya pada saat Media ramai memberitakan kasus korupsi di wilayah kekuasaannya, ia pun langsung mengungkap siapa dalang dibalik kasus pagar Bandara Seko yang merupakan proyek tahun 2017, dengan anggaran senilai Rp 4,8 Miliar.

Padahal pada saat itu ia belum menjabat Kajari. Saat serah terima jabatan, tepatnya bulan Agustus 2018 lalu, Ia pun langsung menetapkan tersangka. Kajari Luwu Utara menyebut menemukan kerugian negara sebesar Rp 500 juta (Lima Ratus Juta Rupiah).

“Kerugian negara kurang lebih Rp 500 juta,” ujar Indawan mengutip pernyataannya beberapa bulan lalu.

Ditemui usai pengambilan sumpah jabatan beberapa Kajari di Sulawesi Selatan, Kamis (10/10). Bapak Empat orang anak ini, tanpa tedeng aling-aling mengatakan yang harus dikatakan, semua ucapannya berdasarkan realita dan kenyataan yang memang terkadang pahit, jika kesal, maka dia akan katakan kesal.

“Saya mengibaratkan, bahwa kopi itu punya kelebihan tanpa perlu dibicarakan. Kopi juga punya kekurangan, tanpa perlu diperdebatkan. Sangat manusiawi, bila ada kelebihan pasti ada kekurangan, ” ujarnya, puitis, sembari mempersilahkan penulis meminum kopi yang sudah tersuguhkan. 

“Ada banyak hal yang belum kita tahu tentang seseorang, sebelum kita mengenalnya. Tapi setelah kita mengenalnya lebih dalam otomatis dengan sendirinya kita merasakan kedekatan dengannya, ” tambah Indawan sambil menyeruput kopi buatan kantin Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, di jalan Urip Sumiharjo kota Makassar.

Putra Palembang ini pun cukup terhibur saat berinteraksi dengan kopi. 

“Wawancara dengan kalian cukup menyenangkan, kopinya juga saya suka,” tutup pria berkumis ini sembari melempar senyum dengan penulis.

BACHTIAR BARISALLANG

Share.

About Author

Leave A Reply