RadarOnline.id, TANGERANG –
Pekerjaan pemagaran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang dengan panjang sekitar 200 meter dan tinggi sekitar 2,5 meter diduga kuat tidak sesuai spesifikasi teknis. Dugaan ketidaksesuaian terlihat pada material yang digunakan, maupun teknis pelaksanaan pekerjaan.
Pagar dengan panel beton tersebut tampak dikerjakan asal jadi. Hal itu tampak dari pekerjaan penutupan lubang pondasi tiang yang dilaksanakan hanya dengan mengganjal tiang dengan bongkahan beton bekas bongkaran dan kemudian diisi dengan adukan semen. Padahal, sejatinya menurut spesifikasi teknisnya, lubang pondasi tiang pagar panel beton harus ditutup dengan beton cor, bukan sekadar adukan semen.
Adukan semen penutup lubang galian pondasi tiang terlihat seolah tidak bercampur semen dengan komposisi yang benar. Adukan semen sekeliling tiang pagar terlihat kasar dengan butiran batu yang tidak terselimuti semen.
Selain itu, tiang pagar dan panel beton pracetak yang dipasang terlihat tanpa merek pabrikan. Material tersebut diduga kuat tidak berstandar SNI alias barang abal-abal.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan, dan Kepala Bidang Pengembangan SDM Pertanian dan Penyuluhan pada DPKP Kabupaten Tangerang, Sunaryati selaku Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari proyek tersebut tidak berhasil ditemui untuk keperluan konfirmasi. Keduanya dikabarkan sedang dinas luar.
” Pak Kadis ada dinas ke kecamatan,” kata salah seorang stafnya, Senin (24/8).
Terpisah, staf Bidang Pengembangan SDM Pertanian dan Penyuluhan pada DPKP Kabupaten Tangerang mengabarkan bahwa Sunaryati sedang dinas ke BPP.
JUARA SIMANJUNTAK