RadarOnline.id, BOJONEGORO – Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, bekerja keras mengatasi saluran air yang dangkal dan kotor akan sampah di beberapa titik wilayah Kota. Upaya tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat tersumbatnya saluran air atau drainase disaat musim penghujan. Maka di Desa Pacul, Kecamatan / Kabupaten Bojonegoro, melaksanakan kerja bakti lingkungan dengan sasaran pembersihan saluran air di kiri kanan Jalan Serma Abdullah turut Desa Pacul, Jum’at (21/8).
Kegiatan tersebut melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forkopimcam, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Linmas, Pemdes beserta perangkat desa, dan masyarakat Desa Pacul di dukung oleh anggota kodim 0813 Bojonegoro.
Camat Kota Bojonegoro, Mochlisin Andi Irawan S. STP., MM., mengatakan bahwa kegiatan ini atas arahan Ibu Bupati dalam rangka menormalisasi saluran air yang ada diwilayah Kota Bojonegoro agar mengalir dengan lancar. Menurutnya, ada beberapa titik yang akan menjadi sasaran dalam kerja bakti tersebut. Dilakukannya kerja bakti bersama pembersihan saluran air ini, agar banjir dapat diantisipasi dan diminimalisir.
“Kerja bakti juga akan kita lakukan besok, Sabtu (22/8/2020) di Jalan Monginsidi Desa Sukorejo dan Jalan Hartono Kelurahan Ledok Wetan. Serta hari Minggu (23/8/2020) diseputaran Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Serma Darsi Kelurahan Banjarejo,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Danramil 0813-01/Bojonegoro Kapten Inf Musriyono, menyatakan turut mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro ini guna pemberdayaan potensi wilayah dalam percepatan pembangunan untuk menjadikan Bojonegoro yang lebih sehat, produktif dan maju.
“Kita akan turut serta bergotong-royong di setiap kegiatan memupuk tali silaturrahmi dan sinergitas dengan semua komponen masyarakat untuk Bojonegoro yang produktif, sehat dan maju,” pungkasnya.
Turut dalam kegiatan yang juga diikuti para Santri Ponpes Al Falah ini Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, serta masyarakat setempat.
RED