Direktur RS. Dr.Soetomo: Disiplin Physical Distancing Tidak Bisa Ditawar Lagi

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id,SURABAYA – Direktur RS (Rumah Sakit) Dr. Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi menegaskan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di Jatim (Jawa Timur) salah satu bentuk konkrit upaya dari partisipasi masyarakat adalah melakukan dengan disiplin physical distancing.

“Artinya masing-masing individu harus jaga jarak.Dengan kondisi sekarang ini,” lanjut Joni.

Segala bentuk perkumpulan, jaga jarak antar manusia dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang. “Dapat diartikan bahwa,masyarakat dihimbau mengurangi aktifitas diluar rumah, seperti kantor, sekolah, tempat olahraga, dan semua tempat yang banyak dikunjungi oleh orang,”ungkapnya, Jumat (3/4).

Joni menambahkan, bila seorang terpaksa berada dalam kondisi dan situasi tersebut,sebaiknya mengatur jarak sekitar 1-2 meter dari orang lain.

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa selama 24 jam penuh selalu berkoordinasi dengan berbagai lembaga terkait, mulai dari pencegahan,penanganan dan upaya-upaya lain untuk memotong mata rantai penyebaran covid-19,” papar Joni yang juga Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Penyebaran virus COVID-19.

“Sedang untuk partisipasi masyarakat selain disiplin soal physical distancing, juga yang tidak kalah pentingnya jaga kekebalan tubuh (imunitas) dengan ditunjang istirahat yang cukup,makan bergizi, berolahraga disekitar rumah masing-masing,” tegasnya.

ROKIM

Share.

About Author

Leave A Reply