RadarOnline.id, MAKASSAR -Kasikesprev Kesdam XIV/Hasanuddin, Mayor Inf Nasbidin, menjadi narasumber pada kegiatan penyuluhan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap Narkoba atau P4GN.
Berlangsung di Aula Batalyon Arhanud 4/AAY jl. Urip Sumoharjo Km.7, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar.
Kegiatan tersebut digelar Batalyon Artileri Pertahanan Udara 4/Arakata Akasha Yudhaka disingkat (Yonarhanud 4/AAY) dengan bertujuan memberikan edukasi dan informasi terhadap jajaran TNI lingkup yonarhanud 4/AAY tentang bahaya Narkoba.
Nasbidin mengatakan, saat ini Indonesia masuk kriteria darurat Narkoba. Hal ini dipertegas dengan munculnya berbagai jenis Narkoba baru yang dikemas dalam bentuk bermacam macam.
” Jadi apapun bentuknya narkoba yang dapat membuat seseorang kecanduan itu sangat berbahaya jadi saya harap rekan rekan sekalian menjauhi segala bentuk Narkoba, ” ujarnya.
Selain itu, kata dia, Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan obat obatan berbaya, yang awalnya digunakan untuk menenangkan orang gila yang kemudian di salah gunakan oleh sebagian orang, sedangkan sabu bersal dari guang zhou China.
Sementara itu, Wadanyonarhanud 4/AAY mengatakan kegiatan ini menjadi modal dan pengetahuan para personil, agar tidak terjerat dengan yang namanya narkoba.
Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengawasi peredaran gelap narkoba tersebut, di lingkungan tempat tinggal kita masing-masing, khususnya di Batalyon Artileri Pertahanan Udara 4/Arakata Akasha Yudhaka ini.
“Narkoba merupakan salah satu dari 7 pelanggaran berat, jadi setelah menerima penyuluhan saya pesan kepada rekan rekan sekalian menjauhi yang namanya narkoba, ” ujar Mayor Arh Wasis Tamtomo.
Sekedar diketahui kegiatan ini merupakan rutinitas tiga bulanan dari Yon Arhanud 4/AAY. Penyuluhan ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan uji narkoba terhadap personal TNI di jajaran Batalyon Arhanud.
BACHTIAR BARISALLANG
Sumber: Pgs. Pasiintel Yonarhanud 4/AAY, Letda Arh Udin.
