RadarOnline.id, BONDOWOSO – Pemerintahan Kabupaten Bondowoso kembali menggelar Festival Kopi Nusantara (FKN). Festival ke 4 kali ini, bertempat di museum kereta api.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengatakan, FKN sebagai proteksi. Agar klaster kopi di Bondowoso tetap eksis dalam perkopian nasional. Langkah itu juga diterapkan, dengan menerbitkan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2018 tentang perlindungan dan pengembangan kalster kopi.
“Melalui FKN ini, mari kita perbaiki semua aspek pengelolaan kopi di Bondowoso, agar lebih baik lagi,” kata Bupati dalam sambutan pembukaan FKN di museum perjuangan itu, Sabtu (2/11).
Menurut Bupati, kopi Bondowoso makin dimintai di pasar. Baik didalam Negeri maupun di pasar internasional. Hal itu, dikarenakan Bondowoso mampu menjaga kualitas dan citarasa kopi. Kondisi itu perlu dipertahankan, sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi petani kopi.
Ditempat yang sama, Dwi Wardana, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Disperta) sebagai penyelenggaran kegiatan menyampaikan, festival kopi bertujuan untuk mempromosikan kopi Bondowoso kekancah nasional maupun internasional. Selain itu, mengeksplor citarasa kopi dan mengangkat nilai jual kopi.
SHODIQ