RadarOnline.id, SURABAYA – Endry Sutjiawan melaporkan seseorang bernama RT bukan nama sebenarnya di Polrestabes Surabaya. Pria 47 tahun itu merasa terus diteror terlapor melalui telepon seluler sejak pertikaian di depan rumahnya di Perumahan Wisata Bukit Mas dua tahun lalu.
Endry mengatakan, pertikaian itu bermula ketika RT yang mengantarkan anaknya sekolah memarkir mobilnya tepat di depan rumahnya. Sekolah anak Ronald berada di seberang rumah Endry.
” Saya meminta dia untuk memindahkan parkir mobilnya di parkiran sekolah saja. Tapi, dia ini marah. Kami cekcok hingga dia menendang selangkangan saya,” kata Endry.
Kasus dugaan penganiayaan itu telah dia laporkan ke Polda Jatim. Endry telah menyerahkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV dan hasil visum. Namun, setelah mendapatkan informasi dirinya dilaporkan polisi, RT terus menerus menelepon Endry.
“Terakhir dia telepon saya pada 8 Agustus lalu. Dia mengancam saya melalu telepon. Mengatakan ibu saya pelacur dan kata-kata kasar lain,” tambahnya.
Bukan itu saja, RT diduga berupaya akan mencelakai Endry. Ketika Endry berada di depan rumah, RT diduga memacu mobilnya dengan kencang hingga nyaris menabrak Endry. Sementara itu, RT masih belum memberikan tanggapan saat berusaha dikonfirmasi hingga berita ini ditulis.
HARIFIN