Sinergi Lapas dan BNNK Cimahi Mengenal P4GN Guna Wujudkan Indonesia Bersinar

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, JAKARTA – Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cimahi menggelar kegiatan sosialisasi mengenai narkotika jenis baru, di Lapas Narkotika, Rabu (18/9/2024),

Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Narkotika Margono kegiatan tersebut diikuti Kepala BNNK Cimahi, Letkol CPM Yulius Amra, S.H., dan rombongan dari BNNK, beserta jajaran pejabat struktural dan petugas lapas.

Dalam sambutannya, Margono mengucapkan terima kasih kepada BNNK Cimahi atas sinergi dan kerja sama yang terjalin dalam upaya pemberantasan narkotika. Ia menekankan pentingnya sosialisasi ini dalam upaya Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju dimaksud yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan penyalahgunaan narkoba, dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya sekaligus meningkatkan pengetahuan petugas mengenali narkotika khususnya jenis baru yang marak beredar di masyarakat.

Sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Masjuno, Kalapas mendukung adanya sosialisasi kali ini. “Kerja sama antara Lapas dan BNNK Cimahi ini sangat penting dalam upaya kita untuk terus memerangi peredaran narkotika, khususnya jenis baru yang belum banyak diketahui masyarakat luas. Sosialisasi ini bertujuan agar petugas memiliki pemahaman yang lebih baik tentang narkotika jenis baru dan dampaknya, sehingga kita dapat melakukan tindakan pencegahan yang lebih efektif,” ujar Margono.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala BNNK Cimahi yang membahas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Dalam pemaparannya, Letkol CPM Yulius Amra menjelaskan pentingnya kolaborasi antara BNN dan berbagai instansi, termasuk lembaga pemasyarakatan, dalam memerangi narkotika.

Ia juga menguraikan tren narkotika jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS), yang terus berkembang baik di Indonesia maupun dunia internasional.

“Pencegahan narkotika, terutama narkotika jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS), memerlukan kerja sama yang kuat antara penegak hukum dan lembaga terkait. Saat ini, tren peredaran NPS semakin meningkat, dan kita harus memastikan bahwa petugas lapas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mendeteksi dan mencegah masuknya narkoba ke lingkungan lembaga pemasyarakatan,” ujar Letkol CPM Yulius Amra.

Materi yang disampaikan memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya narkotika jenis baru serta pentingnya pengawasan ketat di lingkungan lapas. Peserta, baik petugas lapas, diajak untuk terus waspada dan bekerja sama dalam upaya memutus mata rantai peredaran narkoba. (Thomson)

Share.

About Author

Leave A Reply