RadarOnline.id, KABUPATEN TANGERANG – Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Muda Peduli Tanah Air (LSM GEMPITA) DPD Tangerang pertanyakan biaya Psikotes yang di pungut pihak SMA Negeri 24 Kabupaten Tangerang untuk siswa baru tahun ajaran 2022/2023 ya itu sebesar Rp. 350.000,- per siswa.
Joshson Sony selaku Humas LSM Gempita DPD Tangerang berkomentar, “ini biaya Psikotes patut dipertanyakan, menurut hemat saya pungutan biaya ini tidak lebih dari akal akalan pihak sekolah saja untuk mengambil keuntungan, karena menurut kami siswa baru itu hanya butuh mengerjakan soal soal Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial saja, dimana dari hasil mengerjakan soal soal dua mata pelajaran tersebut dapat diketahui bakat atau minat siswa masuk IPA atau IPS sekiranya masih ada Jurusan yang harus dipilih, dan semestinya tidak perlu ada biaya untuk itu, ujar Joshson.
Bahkan semestinya, pihak sekolah sudah dapat mengetahui minat siswa masuk IPA atau IPS dari Nilai masing masing siswa, tidak perlu ada psikotes, saya rasa biaya Psikotes untuk masuk Aparatur Sipil Negara (ASN) saja tidak sampai segitu biaya nya, ujar Joshson seraya bertanya.
Kami akan mempertanyakan hal ini ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten, dan kami akan akan melaporkan hal ini ke Aparat Penegak Hukum, apalagi ada pernyataan pihak Kepala Sekolah yang mengatakan Psikotes ini hanya untuk siswa tambahan yaitu sebanyak 151 orang, menurut kami ini bukan siswa tambahan tapi siswa yang masuk jalur belakang, berarti sebelum Penerimaan Peserta Didik Baru dimulai pihak sekolah diduga sudah merancang akan menerima siswa lebih dari daya tampung yang di laporkan, masak iya siswa tambahan bisa sampai 151 orang, kenapa tidak dilaporkan daya tampung sekolah yang sebenarnya? ini sudah jelas merupakan bagian dari permainan PPDB, kami akan laporkan segera, tegas Joshson.
Ketika hal tersebut diatas dikonfirmasi oleh RadarOnline.id ke Suyadi Didik Prayitno selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 24 Kabupaten Tangerang, melalui pesan WhatsApp Senin, (1/8/2022) menyampaikan,
“Bahwa setelah PPDB selesai kami lanjutkan dengan psikotes untuk penjurusan sejumlah siswa sesuai kuota pokok, dalam perjalanan PPDB ada penambahan siswa kurang lebih 151 siswa. Sesuai anggaran yang kami susun hanya untuk sejumlah siswa sesuai pagu, Pada saat daftar Ulang kami tanya ke orang tua apakah akan melakukan psikotes sendiri atau bergabung dengan pihak sekolah, dari pihak orang tua siswa memilih bergabung dengan menitipkan biaya 350.000 dengan peruntukan sebagai berikut, Psikotes, Foto raport Kelas 10, Foto Ijazah nanti kelas 12, Sampul Rapor, Sampul Ijazah kelas 12, Semua titipan dana tersebut kembali ke siswa, jadi kami bukan memungut, ujar Suyadi Didik Prayitno melalui pesan WhatsApp.
RODI B. SITIO