RadarOnline.id, SERANG – Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau di Kota Serang, Banten diduga dilaksanakan tidak sesuai gambar rencana dan RAB. Hal tersebut disampaikan seorang pemerhati pengadaan barang dan jasa yang mengaku mengerahui persis pelaksanaan proyek tersebut.
Rusun tersebut didanai dari APBN tahun 2020/2021 dan dilaksanakan oleh PT. Deficy Sigar Pratama dengan Nilai Kontrak sebesar Rp. 49.237. 548.000,-
” Ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan RAB dan gambar di proyek itu. Salah satunya adalah pekerjaan pemasangan bore pile. Bore pile yang dilaksanakan tidak sesuai dengan BQ atau Gambar,” ujar Hermany Simanjuntak, di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
Ditambahkannya, pekerjaan pemasangan bore pile (tiang bor) pada pembagunan rumah susun Cidanau sebanyak 167 titik. Terletak di Area Test PDA dan Area GWT. Tiang bor sedalam 24 meter hanya terlaksana 4 titik. Selebihnya hanya 20 meter.
“Dalam pelaksanaan pekerjaan bore pile yang dikerjakan PT. Deficy Sigar Pratama hanya ada 4 titik yang dikerjakan sesuai BQ dan Gambar di kedalaman 24 m. Selebihnya, sebanyak 163 titik di Area Test PDA tidak sesuai BQ dan Gambar karna dikerjakan hanya di kedalaman 20 meter,” imbuhnya.
Keterangan tersebut dikuatkan dengan WhatsApp massage yang dikirimkannya, Senin (25/7/2022).
Pihak Satuan Kerja Non-vertikal Tertentu (SNVT) Penyedia Perumahan Provinsi Banten, Kementerian PUPR yang dimintai konfirmasi terkait hal tersebut hingga berita ini dilansir, belum berhasil. Konfirmasi yang dikirim via WhatsApp massage ke Heri Sukarmanto selaku PPK, Rabu (26/7/2022) tidak direspon.
JUARA SIMANJUNTAK
