RadarOnline.id, TANGERANG – Proyek Rehabilitasi Jalan Pasarkemis – Rajeg tidak peduli dengan keselamatan pengguna jalan. Bahaya yang mengancam keselamatan bahkan jiwa pengguna jalan seolah tidak dipikirkan. Kontraktor pelaksana (CV. REVA) lalai melakukan kewajiban menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
Pantauan radaronline.id pada sejumlah titik pekerjaan dimana badan jalan eksisting digali, tidak ada pita penanda (pembatas) antara galian dengan badan jalan yang belum digali. Hal tersebut dinilai sangat membahayakan pengguna jalan terutama pada malam hari.
” Ada yang jatuh ke dalam galian itu. Di sana ada, pemotor cewek. Di sini juga kemaren, pemotor suami – istri. Masalahnya orang bisa saja tidak memperhatikan ada galian. Penandanya tidak ada sih,” tutur Saiful warga yang ditemui di lokasi depan Indomaret, Senin (18/7/2022).
Sementara itu, pihak Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang yang hendak dikonfirmasi terkait proyek yang membahayakan pengguna jalan tersebut, Selasa (19/7/2023), tidak ada yang dapat ditemui. Pintu ruangan Bidang Binamarga di DBMSDA terkunci. Pintu hanya dapat dibuka dengan sidik jari.
JUARA SIMANJUNTAK