“Wajah” Burukmu Muara Baru Sampai Kapan Berubah?

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, JAKARTA – Sepeninggalan banjir ROB Kamis 14 Juli 2022, hari ini Jum’at 15 Juli 2022 “wajah” Muara Baru Center (MBC), Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta atau Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Jakarta Utara cukup memprihatinkan.

Sisa banjir meninggalkan sampah yang cukup besar yang terdiri dari beragam jenis sisa pembuangan membuat suasana pemandangan terganggu dan sangat menjijikan.

Lalu sampai kapankah kondisi ini terjadi? Sampai kapankah pengguna gedung MBC bertahan? Sampai kapankah ada keperdulian PT Perindo (Persero) terhadap situasi itu?

Pelaku Usaha membayar pemeliharaan sarana Prasarana ke PT. Perindo. Lalu pungutan oleh PT. Perindo tersebut untuk apa?

Menurut Direktur Hubungan Antar Kelembagaan Monitoring Saber Pungli Indonesia (MSPI) Thom Gultom sudah berulangkali membuat surat konfirmasi ke PT. Perindo (Persero) terkait buruknya sara/prasarana yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta tetapi tidak pernah digubris.

Bahkan dia mengatakan bahwa teriakan para pengusaha yang menggunakan sarana/prasarana di PPS Nizam Zachman Jakarta pun sudah sampai ke anggota dewan di Senayan, tetapi tanggapan anggota dewan DPR-RI dari Senayan itu tak digubris oleh PT. Perindo.

Diapun bertanya, kepada siapakah PT Perindo ini bertanggungjawab? Apakah Menteri BUMN Erik Tohir tidak pernah menerima laporan terkait kondisi Pelabuhan Perikanan Muara Baru itu?

Thom Gultom mengatakan bahwa para pengusaha sudah bosan menyampaikan keluhannya.

“Saat ini para pengusaha sudah apatis, tak mau lagi menyampaikan pendapatnya. Karena menurut mereka apapun yang disampaikan melalui rapat -rapat PT Perindo bersama stakeholder kepelabuhanan tidak pernah ada realisasi. dan itu sudah bertahun tahun,” ujar Thom Gultom mengisahkan keluhan para pengusaha.

(Red)

Share.

About Author

Leave A Reply