RadarOnline.id, KOTA DEPOK, JAWA BARAT – Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat (Jabar). Waras Wasisto melaksanakan reses III Tahun Sidang 2021-2022, Kamis (14/7/2022), di Kota Depok. Dalam reses tersebut juga dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, dan kader PDIP, serta warga Depok.
” Artinya, reses yang dilakukan menjadi jalan untuk mengetahui keluhan dan usulan masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) anggota DPRD Jabar. Jadi reses itu namanya kembali ke daerah pemilihan kembali ke konstituen itu, kita bisa mencatat bisa mengusulkan apa saja, yang memang di tiap-tiap daerah ini berbeda tergantung pembangunan di wilayahnya,” ujar Waras.
Menurutnya, bahwa setelah menyerap aspirasi masyarakat lewat reses ini, pihaknya akan mengusulkan ke pemerintah daerah dan disesuaikan dengan APBD dari pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota untuk daerah tersebut.
“Jadi tergantung APBD daerah.Kami akan perjuangankan aspirasi warga,” tutur Waras.
Ia juga menyeburkan, bahwa terkait dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di Kota Depok, Waras mengikritik karena kurang sosialisasi dan tak transparan untuk memenuhi rasa keadilan.
“Masih berlangsung amburadul dan tak berlaku adil,” ucap Waras.
Waras mencontohkan, seperti penerimaan dengan jalur prestasi, zonasi dan afirmasi berlangsung kurang sosialisasi dan transparan sehingga banyak siswa yang bingung dan salah memilih jalur.
“Sehingga banyak siswa yang berprestasi tak diterima karena ikut zonasi, begitu juga sebaliknya ada siswa yang zonasinya masuk ikut jalur prestasi,” pungkasnya.
Waras mengingatkan, bahwa solusinya PPDB di Kota Depok harus memenuhi hak warga akan kebutuhan pendidikan yakni Disdik Pemrov Jabar harus dapat mengadakan penambahan sekolah.
“Karena memang sekolah di Kota Depok sangat kurang hanya cuma 15 SMAN dan 3 SMKN yang tak sebanding dengan pertumbuhan jumlah pendudukan usia sekolah atau siswa lulusan SMP yang memiliki 37 sekolah,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Ono Surono, selaku
Ketua DPD PDIP Jabar mengakui, bahwa alasannya dengan mengikuti reses ini, karena menginginkan pola ideal. Di mana para kader PDIP ini juga masyarakat yang memiliki aspirasi yang harus dikeluarkan.
“Artinya, saya menjadi pengurus partai keliling bersama dengan Anggota DPRD Jabar dari PDIP karena kita inginkan reses dengan pola ideal. Strukturnya ada, masyarakat ya ada, dan legislatifnya ada. Supaya bisa bicara persoalan-persoalan untuk diperjuangkan,” imbuhnya.
MAULANA SAID