RadarOnline.id, MAKASSAR – Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, SH, dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Nana Sujana, MM diundang untuk menghadiri diskusi kajian jangka panjang atau Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).
Mereka berkumpul dan berbicara dalam diskusi yang bertajuk “Konflik Sosial Dalam Pemilu dan Pencegahannya Untuk Menyukseskan Pemilu 2024”.
Dengan senyum khas mereka masing- masing, Ketiga Jenderal ini, Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel dan Tajar Bidang Strategi Lemhanas RI Mayjen TNI Dr. Kup Yanto Setiono, M.A, kompak dan saling berpose bersama usai kegiatan.
Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, SH, MH, diberi kesempatan untuk bicara. Dia membuka sambutannya dengan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar mengawal pesta demokrasi agar tercipta kondisi yang aman, lancar, damai dan sangat bermartabat agar tidak menimbulkan kerugian pada negara.
“Salah satu tantangan besar itu adalah adanya potensi kerawanan dan permasalahan yang bila tidak diantisipasi secara maksimal bisa saja meluas menjadi konflik berkepanjangan yang pada gilirannya dapat mengancam NKRI secara keseluruhan,” ujar orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini, Kamis (14/7) di Aula Mappaodang Polda Sulsel, Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar.
Lebih lanjut cucu Raja Bone ke 32, Andi Mappanyukki ini mengatakan bahwa Kodam XIV/Hasanuddin sebagai pelaksana Operasi TNI di wilayah Sulsel, Sulbar dan Sulteng, bertugas menyelenggarakan pertahanan terpadu dalam menghadapi kontijensi di wilayahnya dengan membuat rencana tindakan menghadapi kontijensi berdasarkan tugas pokok yang disesuaikan dengan kondisi wilayah dan ancaman yang mungkin terjadi.
“ Kodam XIV/Hasanuddin, beserta Polda dan aparatur pemerintah mempunyai peran sebagai alat negara, saya sebagai alat di bidang pertahanan dengan tugas pokok mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dari segala aspek ancaman, Kodam dibentuk dengan kesiapsiagaan yang tinggi untuk melaksanakan tugasnya, mengoperasionalkan sumber daya yang dimiliki secara cepat, tepat, dan baik terhadap pencegahan ataupun penanganan jika terjadi konflik sosial dalam Pemilu 2024,” pungkasnya.
Di akhir sambutannya Jenderal bintang dua ini mengajak kepada seluruh steakholder, agar bekerjasama di dalam mengawal pemilu yang demoratis ini agar berjalan damai dan sesuai dengan apa yang dicita-citakan bersama.
Hadir pada kegiatan ini, Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., selaku Deputi Strategik Pengkajian Lemhanas RI, Taji Madya Bidang SKA Lemhanas RI Marsma TNI Rolland Dulista G Waha, Kasubdit Jian Hankam Ditjian Hankam dan Geografi Lemhanas RI Kolonel Lek Dani E. Gunawan, M.Eng., Dirjian Hankam dan Geografi Debidjianstrat Lemhanas RI Marsma TNI Heddezul, S.Sos., Pamen Ahli Bid. Hukum dan Humaniter Pangdam XIV/Hsn Kolonel Arm Airlangga, Pamen Ahli Bid. OMP Pangdam XIV/Hsn Kolonel Inf Drs. Alamsyah, M.Si., Pamen Ahli Bid. Ideologi Politik Pangdam XIV/Hsn Kolonel Inf Fajar Nugraha dan Pamen Ahli Bid. Manajemen Sishanneg Pangdam XIV/Hsn Kolonel Czi Eko Pujianto C.P, S.Sos., M.Si.
TIAR
