RadarOnline.id, SIMALUNGUN – Aksi demontrasi tolak penanaman sawit masih terus berlanjut. Kali ini ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan masyarakat akhirnya berhasil menduduki alat berat yang diduga dipakai untuk membersihkan lahan yang akan ditanam sawit di areal afdeling 1 unit Kebun Bah Butong, Senin (4/7/2022) sekira pukul 15.00 Wib.
Aksi tersebut dilakukan karena pengunjuk rasa tidak puas dengan jawaban managemen unit Kebun Bah Butong, yang hanya menyampaikan akan menampung aspirasi pengunjuk rasa untuk diteruskan kepada pimpinan.
Aksi menduduki alat berat ini berada di Afdeling I unit Kebun Bah Butong. Dalam aksi ini, PBB meminta operator atau vendor untuk membawa keluar alat berat tersebut.
Sebelum menduduki, pengunjuk rasa melanjutkan orasi di lahan yang akan ditanam sawit, tetapi karena pekerjaan sedang terhenti, pengunjuk rasa kemudian melanjutkan ke kompleks perumahan karyawan di Afdeling I.
Melihat ada alat berat di arel lahan, orator berinisiatif untuk mengajak massa menduduki dan memajang spanduk di alat berat Beko dan Dozer.
Ketua DPC-PBB Kabupaten Simalungun, Sangap Sijabat menegaskan bahwa PBB akan terus mengkawal penolakan penanaman sawit di kebun Bah Butong.
Meski managemen menyampaikan tidak ada konversi, namun upaya penanaman sawit di lahan kosong seluas 257 hektar tetap dilakukan.
“PBB secara tegas menolak penanaman sawit di unit Kebun Bah Butong. Karena akan berdampak buruk ke masyarakat. Salah satunya akan terjadi banjir,”tegas Sangap.
Demi mengkawal penolakan, PBB akan terus menyuarakan dan melakukan aksi. Tidak tanggung-tanggung ke depan akan lebih banyak anggota PBB yang akan melakukan unjuk rasa.
“Aksi ini bukan terhenti disini, kita akan siapkan lebih banyak lagi untuk menolak penanaman sawit,” pungkasnya.
Toni Tambunan.