RadarOnline.id, KOTA DEPOK, JAWA BARAT — Selain untuk memberikan pengetahuan anggota serta juga meningkatkan kemampuan anggota agar dapat mengidentifikasi cukai ilegal. Maka, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menggelar Sosialisasi Identifikasi Pita Cukai dan Barang Kena Cukai Ilegal (BKC) Ilegal.
” Benar, kami sudah mensosialisasikan tentang pelaksana dalam pemberantasan cukai ilegal di Kota Depok. Selain itu, juga meningkatkan kemampuan anggotanya untuk dapat mengidentifikasi cukai ilegal,” ujar Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny.
Menurutnya, bahwa pihaknya juga akan melakukan sosialisasi penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Wali Kota, terkait Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Sosialisasi akan dilakukan di 11 kecamatan se-Kota Depok.
“Jadi, diharapkan para anggota pelaksana di wilayah nantinya dapat turut serta membantu identifikasi cukai ilegal di Kota Depok,” tutur Lienda.
Lienda menambahkan, ke depan pihaknya bakal melakukan operasi pemberantasan bea cukai ilegal hasil tembakau di Kota Depok. Kegiatan tersebut nantinya dimulai dengan pengumpulan informasi dari setiap kecamatan, baru diadakan operasi bersama.
“Juga akan kami sampaikan kepada masyarakat agar tidak membeli rokok ilegal. Sebab, tidak memiliki cukai dan dapat merugikan negara,” pungkasnya.
Diketahui, dalam sosialisasi tersebut diikuti oleh anggota Satuan Tugas (Satgas) Satpol PP di 11 Kecamatan. Serta hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Depok, Sidik Mulyono. Selain juga sejumlah narasumber, antara lain Nuri dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe A Bogor, Dona Febrianti dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe A Bogor, serta Andi Wahyudi dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe A Bogor, yang berlangsung di Zamzam Hall and Convention Center, Kota Depok, Jawa Barat.
MAULANA SAID
