LBH GERAK Bersama Milton Ministry “Las Rohanku” Gelar KKR Dan Berbagi Kasih

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, PEMATANGSIANTAR – Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Anti Korupsi (LBH-GERAK) Indonesia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Utara, Jalan Melanthon Siregar No.203, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar menggelar peduli kebaktiaan kebangunan rohani (KKR) dan berbagi kasih bersama Milton Ministry “Las Rohangku” di Jalan Bah Biak Kiri, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Senin (27/06/2022).

Ketua DPD LBH GERAK Indonesia, Provinsi Sumatera Utara, Jusniar Endah Siahaan S.H dalam keterangannya mengatakan, bahwa  kepedulian terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan, merupakan bagian visi-misi dari organisasi LBH-GERAK.

“ Jadi, kita tidak hanya komit di bidang penanganan masalah hukum saja, tetapi bagaimana kita bersosialisasi dan berempaty pada kehidupan masyarakat yang ada di sekeliling kita. Salah satunya, seperti yang kita laksanakan bersama Milton Ministry yang dipimpin Milton Napitupulu,” kata Jusniar Endah Siahaan yang juga pada ibadah kebangunan rohani tersebut menbawakan firman Tuhan.

Dalam hal ini juga, Jusniar mengingatkan kaum ibu yang tergabung di Milton Ministry untuk tidak merasa khawatir dalam menjalani kehidupan.

“Kekhawatiran itu sesuatu yang belum tentu terjadi. Kalau belum tentu terjadi, untuk kita khawatirkan dan  jika kita sudah bersama Tuhan Yesus, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan, karena akan dipenuhiNya apa yang dibutuhkan.tuturnya.

Jusniar berharap  melalui kebaktian  Kebangunan Rohani Milton Ministry Ibu-ibu “Las Rohangku”, kaum ibu dapat tetap dan semakin tegar dalam menghadapi situasi bagaimana pun kehidupan yang dijalani.

“Permasalahan, tentu saja tidak dapat kita hilang. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyelesaikan setiap masalah. Cara yang paling ampuh, berlindung pada firman Tuhan,” kata Jusniar Endah Siahaan.

Dalam kesempatan itu juga, Milton Napitupulu, mengatakan, bahwa beban seorang ibu itu terlalu tinggi, Apalagi hidupnya pas – pasan, seperti bekerja sebagai pengupas bawang. Salah satu istri saya juga turut bekerja sebagai pengupas bawang. 

“Walaupun penghasilannya hanya  10.000 rupiah setiap hari, namun ia yakin bahwa Tuhan Yesus Kristus akan selalu membantu dia, meski seberat apapun beban yang dipukulnya. Dan itu yang selalu kami percayai”ucapnya.

Lanjutnya, Puji Tuhan, sejak pandemi terjadi dua tahun lalu, program ini masih tetap terus berjalan. Program sembako yang akan akan kami bagikan ini juga merupakan pemberian dari Tuhan Yesus. Menurutnya, bukan dari pihaknya. Mereka hanya perpanjangan tangan dari Tuhan untuk menyalurkan pada masyarakat sesamanya yang membutuhkan. 

“Apapun bantuan yang kita terima saat ini patut kita syukuri bersama. Tidak perlu bersungut-sungut, kita harus tetap bersama dalam menjalani hidup ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, usai ibadah, Jusniar Endah Siahaan dan Milton Napitupulu berbagi kasih berupa sembako. (Toni Tambunan)

 

Share.

About Author

Leave A Reply