Mendaki Pusuk Buhit, Pelajar SMA Budi Mulia Pematangsiantar Maknai Arti Perjuangan Dan Kebersamaan

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, PEMATANGSIANTAR – Sebuah tradisi rutin pelajar sekolah menengah atas (SMA) swasta RK Budi Mulia Pematangsiantar, dalam penutupan tahun pelajaran mengadakan camping dengan sasaran utama Pulau Samosir. Camping yang digelar sekaligus mendaki (Hiking) Puncak Pusuk Buhit. Kegiatan yang di laksanakan pada 18 -20 Juni 2022 dengan di ikuti 272 peserta siswa-siswi kelas XI.

Wakasek PKS II Bidang kesiswaan, Manuntun Simarsoit selaku Ketua Panitia Kegiatan dalam keterangannya mengatakan, kegiatan perjalanan mendaki pusuk buhit tidak ada kendala, lancar dan sukses. Tetapi dibandingkan dari tahun sebelumnya fisik mereka lebih kuat dibanding fisik anak-anak yang sekarang.

” Tahun sebelumnya, kita berangkat dari jam 20.00 wib sampai kepuncak jam 05.00 wib. Sementara perjalanan yang kita lakukan pada saat ini, kita mulai berangakat jam 20.00 wib sampai dipuncak jam 06.00 wib. Tetapi kali ini memang medannya atau jalannya agak licin”.kata Manuntun, Senin (20/6/22).

Untuk itu, Manuntun tetap ingatkan pada anak-anak agar tetap meningkatkan kekuatan fisik dan jangan sepele dengan alam serta tetap menjaga keunggulan kebersamaan juga daya juang yang kuat. “Karena dalam kegiatan seperti ini harus terjalin rasa kekeluargaan serta rasa peduli dan saling tolong menolong sesama teman”.ujarnya.

Sementara, Rachael Immanuel Tambunan Kelas XI IPS 2 salah satu peserta dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa baru pertama kali merasakan perjalanan bersama teman-temannya dan dalam perjalanan Haiking (mendaki) Puncak Pusuk Buhit tersebut mengajarkan banyak hal buat dirinya.

“Kita naik kepuncak pusuk buhit bukan hanya capek, tetapi disini kita diajarkan untuk menjalin kebersamaan dengan teman-teman”kata Rachael.

Juga makna dari mendaki pusuk buhit, bagi Rachael adalah suatu perjuangan untuk menggapai cita-cita. Karena untuk mencapai sesatu itu tidak gampang, pasti ada lika likunya seperti dengan perjuangan dan kerja keras.

“Perjuangan kita menggapai cita-cita  ibarat mendaki puncak pusuk buhit juga. Diawal-awal masih begitu semangat, di pertengahan mulai kehabisan tenaga, tapi kalau kita memilih menyerah tidak bisa sampai puncak. Semangat dan perjuangan harus semakin dipacu namun begitu sampai di puncak semua perjuangan dan kerja keras itu pasti terbayarkan dengan melihat keindahan danau toba yang sangat mengagumkan”ujar Boru Tambunan yang bercita-cita menjadi Duta Besar.

Dan momen paling yang mengensankan menurut Rachael, saat pendakian pusuk buhit adalah semua saling menopang atau saling membantu sampai keatas puncak.

‘Yang pasti banyaklah pengalaman yang kita dapat, serta kita juga termotivasi membangun kebersamaan dan ini menjadi pengalaman dan kenangan yang tidak bisa terlupakan selama  menempuh pendidikan di SMA Budi Mulia Pematangsiantar. Perjuangan pasti ada hasilnya”. pungkasnya.

Hal senada yang juga dikatakan, Benjamin Permana Adriel Sitio Kelas XI IPS 2 , pada waktu melakukan pendakian kita sama-sama berjuang dengan teman-teman karena pada perjalanan pendakian jalan agak licin jadi penuh perjuangan untuk mencapai puncak pusuk buhit.

“Dalam perjalanan saya sampai jatuh terpeleset, namun dalam tantangan tersebut tidak membuat saya pantang mundur untuk mencapai puncak pusuk buhit” ucap Benjamin.

Benjamin juga menuturkan, bahwa selama daring, ia tidak saling dekat sama teman yang lain, tetapi dengan adanya haiking dirinya dapat saling kenal satu dengan yang lain dan dapat membangun kebersamaan yang solid.

“Momen yang saya alami dalam perjalanan pendakian ini adalah saling membantu sesama teman, untuk bisa sampai kepuncak pusuk buhit. Ada juga salah satu teman diwaktu tengah perjalanan, teman tersebut tidak sanggup lagi namun kawan itu berkata “aku kesini biar bisa bersama-sama kalian sampai kepuncak dan aku tidak mau berhenti sampai disini” jadi dengan perkataannya seperti itu, kita semua semangat melakukan perjalanan. Begitu kita sampai di puncak, kita dapat melihat dan menikmati indahnya danau toba. Memang sungguh luar biasa kebesaran Tuhan itu”tutup Benjamin yang bercita-cita jadi pengusaha sukses.

Toni Tambunan.

Share.

About Author

Leave A Reply