RadarOnline.id, SIMALUNGUN – Prestasi gemilang kembali diraih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Seni dan Budaya Raya, Kabupaten Simalungun. Raja Mangatas Butar-butar salah satu siswa kelas X, SMK Seni dan Budaya Raya berhasil meraih juara satu ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) 2022 jenjang SMK dalam Cabang Lomba Gitar Klasik Tingkat Provinsi. Sekligus mewakili Sumatera Utara (Sumut) maju ke Tingkat Nasional. Hal tersebut di ungkapkan KASI SMK Cabang Dinas (Cabdis) Siantar, Kadir.M Dongoran. Jumat (17/6/2022).
Atas capain prestasi tersebut, Dongoran menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. melalui cabang dinas pihaknya memberikan motifasi atau semangat pada siswa jurusan seni.
” Kita patut merasa bangga atas capaian yang di raih Raja Mangatas Butar-butar siswa SMK Seni dan Budaya Raya, disamping mengharumkan nama sekolah, juga nama daerah. Karena siswa tersebut merupakan satu-satunya dari kabupaten simalungun yang mewakili sumatera utara ke tingkat nasional. Semoga nantinya ditingkat nasional dapat meraih nomor atau juara”.kata Dongoran.
Dalam penuturannya, Dongoran mengatakan, bahwa FLS2N jenjang SMK merupakan kegiatan tahunan yang diprogramkan oleh Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi serta didukung sepenuhnya oleh Dnas Pendidikan Sumut untuk melahirkan talenta muda yang kreatif dan inovatif, agar peserta didik SMK di cabang dinas Siantar semakin meningkatkan keterampilan yang bermuara pada meningkatkan kelulusan SMK siap kerja.
Kegiatan seperti ini katanya, juga dapat dijadikan sebagai penguatan pendidikan karakter bagi peserta didik yang bertujuan agar lulusan SMK mempunyai kompetisi tinggi baik hard skill maupun soft skill.
Adapun penguasaan kompetensi di bidang lomba nantinya, bisa menjadi bekal dalam bidang jasa yang produktif dan bernilai ekonomi. Latihan dan olah seni dapat menumbuhkan kreativitas dan ekspresi yang kuat bagi peserta didik.
Dongoran berharap, melalui kegiatan tersebut dapat tercapainya kreativitas peserta didik dalam bidang lomba budaya dan berkembangnya sikap kompetitif dalam diri peserta didik serta terasa kepekaan peserta didik dalam menghargai seni dan karya orang lain.
“Karena dengan berkembangnya bakat dan minat khususnya di bidang lomba budaya dan potensi peserta didik dikenal di dunia usaha dan industri khususnya ekonomi kreatif serta komunitas di bidang seni”pungkasnya. (Toni Tambunan).
