RadarOnline.id, JAKARTA – Kolam Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta, atau PPS Muara Baru, Jakarta Utara menjadi “Kolam kopi susu?”, Selasa (14/6/2022).
Kejadian kolam pelabuhan yang merupakan air laut menjadi warna “kolam kopi susu” itu diduga karena dicemari limbah beracun dari pabrik ekspor-impor yang ada dipelabuhan perikanan Muara Baru yang tidak memiliki Instalasi Pengolahan Limba (IPAL).
Gambar kolam pelabuhan yang berubah seperti lumpur itu ditemukan di gambar yang di-posting group WhatsApp. Caption dalam gambar itu mengatakan: “Dermaga Tongkang Tengah”.
Selain “kolam kopi susu” kolam Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, ada juga video yang beredar tentang kejadian banjir ROB PKL 20.00 WIB. Dalam Vidio itu dikatakan: “Saat ini pukul 20… 14-6-2022 kondisi pelabuhan banjir ROB. Aliran airnya deras sekali. Hati-hati lewat,” ucap yang merekam video itu.
Terlihat dalam Vidio itu air mengalir deras melewati jalan. Ada sebagian jalan yang sudah tertutup air. “Mudah mudahan cepat surut supaya tidak mengganggu aktivitas,” kata dalam video itu yang dibagikan di group WhatsApp itu, Selasa, malam, (14/6/2022).
Sementara itu pada Rabu ini, (15/6/2022), ada juga video yang dibagikan di group yang menunjukkan banjir di Muara Baru Center (MBC). MBC ini memang selalu dilanda banjir. Penyewa di gedung MBC ini sudah berulangkali menyampaikan keluhannya kepada media, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan.
Kepala UPT PPS Nizam Zachman Jakarta Bagus Oktori Sutrisno sementara ini belum menjawab pertanyaan wartawan terkait Kolam dermaga pelabuhan berubah “Kolam Copi Susu”. Konfirmasi yang diajukan melalui aplikasi WhatsApp itu belum terjawab, bahkan WhatsApp nya Kalabu tidak aktif.
Sementara untuk konfirmasi kepada PT Perindo terkait banjir di MBC belum diajukan. Belum diajukannya konfirmasi itu berkaitan dengan sikap Perindo yang selama ini selalu tertutup. Belum pernah menjawab pertanyaan. (TG/Herlyna)